Halal Bihalal , Santunan Anak Yatim Piatu Dan Tahlil Akbar Ikapete Tebuireng

IMG20240504103027-scaled.jpg

Jombang- Halal Bihalal , Santunan Anak Yatim Piatu Dan Tahlil Akbar Ikapete Tebuireng Dilaksanakan Sabtu 4 Mei 2024 bertempat di Halaman Pondok Pesantren Tebuireng.


Acara ini dihadiri oleh alumni dari berbagai daerah seluruh Indonesia.antara lain dari Papua ,Lampung ,Jawa Tengah,Jawa Timur,Banten , Jawa Barat ,NTB dan masing banyak daerah liar Jawa.

Dari pantauan Swanara acara Halal Bi Halal , santunan anak yatim-piatu dan Tahlil Akbar Ikapete Tebuireng 2023 yang hadir acara tersebut @ntara lain :

1.Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng

2 Presedium Ikapete Nasional

3.Para Alumni seluruh angkatan

4.Pengurus Pondok pesantren Tebuireng

5.Ketua Pimpinan Wilayah Ikapete Tebuireng

6.Ketua Pimpinan Cabang Ikapete Tebuirenh

Sebelum acara sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Seluruh Alumni berdiri nyanyikan lagu Indonesia raya dan Hmyne Tebuireng Serta Pembagian Santunan Anak yatim-piatu dilanjutkan Pembagian 9 orang yang menerima santunan anak yatim-piatu tersebut.


Setelah menyanyikan lagu Indonesia raya dan Hmyne Tebuireng , juga di lakukan Lelang lukisan.dan Hasil Lukisan Di Lelang tersebut untuk disumbangkan untuk bikin Graha IKAPETE HASYIM ASARY.

Ketua Panitia Abdul Malik S.Ag dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh alumni, di antaranya untuk selalu menjaga silaturahim antarsesama.

Selain untuk melepas kangen dan bernostalgia, pertemuan alumni ini juga bagian dari mengamalkan sunah rasul.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud Di sapa Gus Kikin Menjelaskan Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barangsiapa yang ingin diberi rezeki yang banyak, diberi umur yang panjang, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.

Dia berharap pertemuan alumni semacam ini bisa digelar secara rutin. “Semoga tahun depan kita masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan dengan lebih baik, lebih berkualitas, dan sehat.

Ibadah kita diterima Allah SWT.”Karena itu, dia meminta para alumni untuk selalu menjaga hubungan baik dengan almamater dan guru-guru yang telah mendidiknya dengan baik.

Salah satu cara agar bisa tetap memiliki ikatan dengan guru adalah dengan mengirimkan doa dan fatihah, terutama bagi guru yang telah wafat.

“Ini penting, karena guru dan murid tidak boleh pisah. Ibarat layang-layang, layangan itu kalau masih sambung dengan pemegang benang, maka masih tetap sambung. Maka kalau kita ingin tetap sambung dengan para guru kita, kita harus sering-sering kirim hadiah Fatihah pada beliau,” kata Gus Kikin

SEBAGAI informasi Acara tersebut di mulai Pukul 09.00 Wib.Semua Alumni Pondok Pesantren Tebuireng mengisi absen kehadiran.(Dicky Edyano putra)

scroll to top