Bekasi – Halal Bi Halal itu digagas oleh Nahdlatul Ulama jauh sebelum kemerdekaan.
Lalu dihidupkan kembali oleh Mbah Kyai Wahab Hasbullah setelah kemerdekaan.
Tujuan Halal bi halal adalah mendekatkan anggota keluarga yang jauh, merekatkan hati yang lepas serta menjaga hubungan tali silaturahim dan persaudaraan agar terus terjaga di antara anggota keluarga.
Suasana hangat kekeluargaan menyelimuti acara Halal Bihalal dan Haul Masyayikh Pesantren Tebuireng di Omah Joglo, Setu – Bekasi, Ahad (6/4/2025). Diselenggarakan oleh PW IKAPETE Jakarta bersama PC IKAPETE Bekasi,
acara ini bukan sekadar reuni, melainkan afirmasi kuat atas pengaruh Pemikiran HadratusSyaikh KH.Hasyim Asy’ari dalam tubuh Alumni Tebuireng.
Hadir sejumlah dzuriyat dan tokoh nasional seperti KH. Irfan Yusuf Hasyim, KH. Fahmi Amrulloh Hadzik, KH. Musta’in Syafi’i, serta KH. Ma’ruf Amin—alumnus Pesantren Tebuireng yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-13.
KH. Musta’in Syafi’i mengingatkan pentingnya integritas ulama. “Fatwa kehilangan wibawa bukan karena kurangnya ilmu, tapi karena jarak antara ucapan dan perbuatan,” tegasnya.
KH. Ma’ruf Amin menyebut barokah Tebuireng itu nyata
“Saya bisa menjadi Wakil Presiden, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Itu semua bukan karena saya lebih pintar dan Alim, tapi karena saya dapat barokahnya Hadratussyaik KH. Hasyim Hasy’ari waktu saya mondok di Pesantren Tebuireng”. Kata; KH. Ma’ruf Amin.
Ilmu barokah tidaklah bisa dinalar. Makanya, rajin belajar itu penting. Tapi taat kepada kiai, pengasuh pesantren itu tak kalah penting. Karena itu bagian dari upaya memperoleh barokah
Saat ini tugas santri,ulama,Kiai Haji (KH) dan Hampir Kiai (HK) seperti halnya wasiat HadratusSyaikh KH.Hasyim Asy’ari ada dua.Pertama,mitsaq robbani (perjanjian kepada Allah) sebagai warasatul anbiya ( pewaris para Nabi) untuk membawa umat ke jalan yg lurus berdasarkan maqosid syari’ah.Kedua, mitsaq wathoni (perjanjian kepada Bangsa) untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
KH. Mochamad Irfan Yusuf, yang juga sebagai Kepala Badan Pengelola Haji RI, berpesan Silaturahmi akbar ini yang bertujuan mempererat ukhuwah antar alumni ini agar tetap dijaga.
Sejumlah pengurus PC IKAPETE se Jakarta dan Depok turut hadir, kehadiran mereka mencerminkan kesolidan dan kekompakan struktural PW IKAPETE Jakarta dan sekitarnya
Sumber IKAPETE DKI JAKARTA
Reporter Dicky (alumni Tebuireng 2002 & Pimpinan Redaksi SWANARA)