Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Santri Doakan Jateng Gemah Ripah Lohjinawi

IMG-20251022-WA0081-scaled-1.jpg

KUDUS — Ribuan santri dan masyarakat berbagai daerah di Jawa Tengah memadati Alun-Alun Kudus, Selasa (21/10/2025) malam, untuk mengikuti kegiatan Jateng Bersholawat, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Acara bertajuk Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia itu, berlangsung khidmat dan semarak, meski sempat turun hujan.

Namun, gemuruh lantunan selawat menggema di lokasi dipimpin Habib Ali Zainal Abidin Assegaf bersama Az-Zahir, serta tausiah yang diikuti secara khusyuk oleh KH Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya peran santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Luthfi, kegiatan selawatan tersebut bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bentuk representasi kebudayaan Jawa Tengah, yang sarat nilai religius dan nasionalisme.

“Puncak Hari Santri besok, yang hari ini kita awali dengan selawatan, merupakan representasi kebudayaan Jawa Tengah dalam memberikan kontribusi kepada para santri di wilayah kita,” ujar Luthfi, di hadapan para santri.

Dia menegaskan, sejarah telah mencatat peran besar santri dan kiai dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945.

“Santri merupakan garda terdepan dan benteng terakhir dalam membela NKRI. Para kiai dan santri telah berjuang dengan tetesan darah, demi kemerdekaan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat muslim, untuk memperbanyak selawat. Dia berharap doa bersama ini menjadi kekuatan spiritual bagi para pemimpin di Jawa Tengah, agar selalu amanah dalam menjalankan tugas.

“Selawat ini kita tujukan untuk seluruh masyarakat, juga bagi para bupati dan wali kota, agar menjadi pemimpin yang amanah, membawa Jawa Tengah menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo,” tuturnya.

Habib Ali Zainal Abidin Assegaf mendoakan masyarakat sehat, dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT.

“Doa dari saya mudah-mudahan semuanya sehat walafiat, panjang umur, dan insyaallah dimudahkan semua urusan dunia dan akhiratnya oleh Allah SWT,” ujar Habib.

Gus Iqdam menyampaikan tausiahnya tentang istimewanya jadi santri. Di antaranya agar istikamah untuk terus beramal baik.

“Laki-laki dan perempuan mau hidup bahagia, maka teruslah beramal solih,” kata Gus Iqdam.

Kegiatan berlangsung hingga Rabu (21/10/2025) dini hari. Masyarakat yang hadir tetap khusyuk mengikuti acara hingga selesai. (redaksi Swanara)

scroll to top