GILA,,,!!! Pengaspalan Jalan Bukit Kemuning Tidak Menggunakan Besi BRC

IMG-20220310-WA0087.jpg

Swanara-com, Kamis 10/03/2022. Batam. Jalan yang kita lalui dengan nyaman, baik itu jalan kecil, maupun jalan-jalan besar. seperti jalan raya yang sering kita lewati atau kita gunakan yang mana, dalam proses pembangunannya pada proses Pengaspalan jalan sudah tentu sangat membutuhkan sebuah perancangan yang matang dalam membangun sebuah jalan raya yang baik dan berkualitas bagi para penggunanya.

Nah,,,beda halnya dengan jalan raya yang berada di bukit kemuning, Kelurahan Mangsang, Kecamatan sungai Beduk, Batam. Yang mana, dalam pantauan media Swanara-com di lapangan, terdapat kurang lebih 50 meter jalan raya yang di duga tidak memenuhi syarat standar dalam pembuatan jalan tersebut.


Di karnakan jalan raya yang ada di bukit kemuning tersebut, tepat nya di depan masjid, Al-Baqo’ terlihat ambruk, pecah-pecah, aspalnya pecah dan jalan bergelombang tanahnya terangkat ke atas, dan juga ketebalan aspal tersebut berkisaran hanya 3 sampai 5 cm saja. Dan tidak di temukan batu penahan, ataupun besi penyangga yang di sebut besi BRC dalam proses pembangunannya.

Terungkapnya jalan raya yang di duga sudah di korupsi kan dana pembangunan nya di karnakan adanya beberapa titik kerusakan pada jalan tersebut dan masyarakat setempat berinisiatif untuk menggali bagian jalan yang rusak serta melakukan pengecoran ulang demi kelancaran memakai akses jalan bersama.

Seketika warga menggali aspal yang rusak tersebut, di waktu yang bersamaan Media Swanara-com sedang berada di lokasi tersebut melihat jelas bahwa, di bawah aspal tersebut tidak di jumpai besi BRC dalam pembuatannya, ketebalan aspal nya pun hanya 3 sampai 5 cm. “Pantas saja aspal nya hancur seperti ini, di kerjakan dengan asal-asalan saja. “Saut salah warga.

Dalam kesempatan ini, Aktivis kota Batam “Herry Marhat menyampaikan” Jalan ini di bangun oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam. Terkait kondisi jalan sekarang ini yang sedang rusak, Pertengahan Agustus tahun 2020 yang mana sekarang ini bisa kita lihat bersama bahwa, jalan yang di aspal tidak mempunyai besi BRC jadi, kualitas jalan ini cepat sekali rusak, kita menduga pembangunan jalan ini asal jadi saja, patut di duga juga sudah adanya mark up. Kita belum tau berapa anggaran yang di alokasikan, pagunya juga kita belum tau, karena pengerjaannya itu pada tahun 2020 pertengahan Agustus. “Tutup nya.

Reporter: Pindo'(S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top