Gawattt,,,!!! Ada Pelabuhan Tikus Yang Di Duga Tempat Bongkar Muat BBM ILEGAL

IMG_20230131_135142.jpg

Swanara.com, Selasa, 31/01/2023.Batam. Diduga kegiatan aktivitas pelabuhan bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar disinyalir sering beroperasi di pelabuhan tikus, terletak sebelah perusahaan galangan kapal yang beralamatkan di dapur 12 kecamatan sangulung kota Batam.

Seharusnya dugaan bongkar muat kapal yang membawa minyak solar tersebut dilakukan di pelabuhan resmi. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh kapal tersebut.

Di duga Pelabuhan tikus tersebut menjadi tempat para mafia penyeludup dalam menjalankan aksinya untuk mengais keuntungan secara ilegal dan kegiatan ini tidak terpantau sama sekali oleh petugas terkait, bea cukai dan aparat penegak hukum lainnya.

Salah satu masyarakat sagulung yang tidak mau namanya di sebut itu, menjelaskan kepada awak media, bahwasanya. “memang ada kegiatan disana, kalau tidak salah pembongkaran minyak solar, pemilik sepengetahuan seorang oknum aparat penegak hukum berinisial R yang kelola tempat bongkar muat minyak solar, “ucapanya.

Hasil dari investigasi awak media Swanara.com di lapangan, dari kejauhan terlihat 1 unit kapal kayu yang sedang bersandar di pelabuhan tikus tersebut, serta area lokasi tepatnya akses pintu masuk pelabuhan tersebut terlihat di pasang pagar seng berwarna biru, yang di duga bertujuan untuk mengelabui masyarakat yang melintas di area tersebut supaya tidak terlihat aktivitas di dalamnya.

Insial WN Salah satu narasumber yang sempat di wawancarai oleh awak media area sekitar pelabuhan mengatakan, ” Kemarin memang benar ada mobil yang lalu lalang masuk ke sana, tetapi mobil dam truk, kalau tak salah, ada juga lory tangki minyak solar keluar masuk dari pelabuhan, kemaren pelabuhan itu terbuka sekarang di pagar sama seng. “ucapannya.

Suharjono sebagai tokoh masyarakat angkat bicara terkait bongkar muat pelabuhan, mengatakan, “seharusnya pihak petugas harus ambil tindakan, Jangan ada pembiaran sampai ada pandangan yang dicap jelek oleh masyarakat.

Suharjono menambahkan. “Namanya juga ilegal, ya,,, tidak menutup kemungkinan, berbagai macam jenis barang yang harganya melambung tinggi di pasaran, lewat nya dari sana, siapa tau, bisa jadi di duga barang haram pun masuknya dari sana, orang tidak ada pengawasan dari petugas. “Tegas Suryono.

Awak media Swanara.com berupaya mengklarifikasi Terkait temuan tersebut kepada Humas Bea Cukai Batam melalui Pesan Media Whatsapp. Sampai berita ini di terbitkan, belum juga ada jawaban.

Media Swanara.com. : ” Pindo, ‘(S).

scroll to top