FASE RAHMAT

Sebagaimana hadits RasuLuLLoh ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi bahwa Ramadhan terbagi menjadi tiga fase sebagai berikut.

أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار

“Adalah bulan Ramadhan awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR. Al-Baihaqi) .”

Alloh berulang kali menyebut kata Rahman dan Rahmat di dalam Alquran. “Kata Ar-Rahman disebut di dalam Alquran lebih 100 kali, dan kata Rahmat disebut sebanyak 114 kali,”

Terkait Ar-Rahman, ada sebuah kisah. Suatu saat Nabi Musa didatangi perempuan yang ingin sekali mempunyai anak. Ia minta agar Nabi Musa mendoakan dirinya kepada اَللّهُ ﷻ, agar ia segera mempunyai keturunan. Tapi اَللّهُ ﷻ
mengabarkan kepada Musa bahwa wanita itu mandul.

Beberapa waktu kemudian, wanita itu datang lagi kepada Nabi Musa. Ternyata ia sudah punya anak. Nabi Musa bertanya kepada اَللّهُ , bagaimana wanita mandul itu bisa punya anak.?

Lalu اَللّهُ ﷻ menjawab, “Memang wanita itu mandul. Tapi dia selalu berdoa dengan doa : _*Ya Rohman Ya Rohman*_. Ia setiap hari berdoa terus kepada-Ku, maka Aku kabulkan doanya.”

Di dalam Al-Qur’an, lafazh _*Jamaliah*_ (kasih sayang اَللّهُ ﷻ) jumlahnya jauh lebih banyak daripada lafazh _*Jaliyah*_ (yang menunjukkan kekuasaan اَللّهُ ﷻ).

“Intinya adalah اَللّهُ ﷻ lebih mendahulukan Rahmat-Nya, daripada azab atau siksaan-Nya kepada hamba- hamba-Nya yang berdosa,”

والله اعلم بالصواب

Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980


Pondok Aren.
Sabtu,. 01 Maret 2025
01 Ramadhan 1446

scroll to top