Dua Belas Pelaku Dari Perguruan Pencak Silat Diamankan oleh Tim Samapta

IMG-20240623-WA0055-768x432-1.jpg

Surakarta – Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta mengamankan 12 pelaku dalam kasus bentrok antara kelompok salah satu perguruan pencak silat dengan warga depan makam bonoloyo Joglo kecamatan Banjarsari kota Surakarta, Minggu dini hari (23/06/2024).

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK membenarkan bahwa pihaknya tadi pagi dini hari sekira pukul 02.00 Wib telah mengamankan 12 pelaku dalam kasus bentrok antara kelompok salah satu perguruan pencak silat dengan warga depan makam bonoloyo Joglo kecamatan Banjarsari kota Surakarta.

“Kedua belas pelaku diamankan pada saat Tim Sparta melaksanakan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Wilayah Kelurahan Joglo, tepatnya di jalan sumpah pemuda, depan makam bonoloyo sekelompok salah satu perguruan pencak silat bentrok dengan warga setempat,” ucap Kompol Arfian.

Mendapatkan informasi tersebut, Tim Sparta merespon cepat dan langsung menuju ke lokasi sesuai informasi dari pelapor, sampai di lokasi kelompok perguruan pencak silat tersebut berhamburan melarikan diri sehingga Tim Sparta melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua belas orang dari mereka.

Menurut informasi bahwa mereka merupakan kelompok dari salah satu pencak silat yang sedang melaksanakan tradisi pendadaran, namun ada beberapa kelompok yang tidak ikut atau menjadi peserta dari tradisi pendadaran tersebut nekat melakukan konvoi. Sesampainya di jalan Sumpah pemuda depan Makan Bonoloyo mereka bertemu dengan sepasang anak muda melintas dengan mengendarai sepeda motor dan helmnya terdapat stiker dari salah satu perguruan pencak silat yang berbeda dengan kelompok pencak silat dari para pelaku.

“Karena melihat stiker yang berbeda, sehingga mereka melakukan pengejaran terhadap sepasang anak muda tersebut. Karena sepasang anak muda tersebut merasa terancam karena jumlah yang mengejar cukup banyak, kemudian sepasang anak muda tersebut kabur ke arah pemukiman dan di amankan oleh warga setempat,” ujar Kasat Samapta.

“Selain sepasang anak muda tersebut, warga setempat juga mengamankan salah satu dari kelompok perguruan yang melakukan pengerjaran tersebut,” imbuhnya.

Kasat Samapta mengungkapkan salah satu dari kelompok perguruan pencak silat yang diamankan warga tersebut kemudian menyebar informasi ke kelompok perguruan silatnya melalui whatsap bahwasanya yang bersangkutan saat ini sedang disandera oleh warga setempat.

Karena mendapatkan informasi tersebut kemudian teman – teman dari salah satu kelompok perguruan pencak silat mendatangi pemukiman warga yang mengamankan temannya sehingga terjadilah bentrok antara perguruan pencak silat dengan warga setempat.

“Identitas kedua belas pelaku yang berhasil diamankan adalah tiga orang warga Karanganyar NTW (22) , ZAP (17), MR (18), delapan orang warga Solo inisial MPW (14) , DPNS (20) , RFI (20) , YAF (18) , SW (19) , A ( 19) , FRA (15) FAJ (24) dan seorang warga Wonogiri inisial ARI (19) ,” urai Kasat Samapta.

“Barang Bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku adalah 1 buah Balok Kayu, 2 buah sabuk hijau, 11 unit Handphone dan 15 unit sepeda motor,” ungkapnya.

“Selanjutnya kedua belas pelaku tersebut di bawa ke mako Polresta Surakarta untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur,” pungkas Kasat Samapta.(Redaksi swanara)

scroll to top