Dr Andika Chandra Putra Sosialiasi Penyakit Kanker Paru Di Polres Jaktim

1-241-768x512-1.jpg

Jakarta – Bekerjasama dengan Dr. Andika Chandra Putra, Ph.D., Sp.P(K) (Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, FKUI-RSUP Persahabatan Pusat Respirasi Nasional ) lPolres Metro Jakarta Timur Gelar Sosialisasi Penyakit kanker paru kepada Personil Polres Metro Jakarta Timur dan Bhayangkari Cabang Jakarta Timur yang bertempat di Aula lt. 6 Polres Metro Jakarta Timur.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, pendidikan serta sosialisasi kepada Personil Polres M0$etro Jakarta Timur dan Bhayangkari serta Polsek jajaran untuk pencegahan penyakit kanker paru.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, SIK mewakili Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Budi Sartono, SIK, M.Si, M.Han, Narasumber Dr. Andika Chandra Putra, Ph.D., Sp.P(K), Perwakilan Bhayangkari, Perwakilan Personil Polres dan Polsek jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

Dalam sambutannya Wakapolres Metro Jakarta Timur, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi kanker paru tentunya sangat banyak manfaatnya untuk seluruh jajaran Polri agar bisa membiasakan diri untuk hidup sehat sehingga dijauhkan dari penyakit ini.

“Pola hidup juga menentukan hidup kita untuk terhindar dari penyakit kanker. Mari kita belajar dari orang-orang yang sudah kena penyakit ini supaya bisa terhindar dari penyakit kanker ini. Terimaksih kepada Narasumber Dr. Andika Chandra Putra, Ph.D., Sp.P(K), yang sudah hadir di Polres Metro Jakarta Timur . Semoga giat ini dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya Narasumber Dr. Andika Chandra Putra, Ph.D., Sp.P(K) dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, FKUI-RSUP Persahabatan Pusat Respirasi Nasional , menyampaikan bahwa kehadirannya ke Polres Metro Jakarta Timur untuk memberikan sosialisasi tentang kanker paru, baik itu bahayanya kanker, faktor resiko kanker paru, masalah yang sering dihadapi pada pasien kanker paru, alur diagnosis kanker paru, macem-macem terapi kanker paru kemudian bagaimana cara pencegahannya.

“Kanker paru merupakan suatu jenis tumor ganas paru yang berasal dari epitel saluran nafas. ” ujar Dr. Andika dalam pembukannya.

Disampaikan bahwa faktor resiko kanker paru antara lain yakni faktor genetik (keturunan), umur, jenis kelamin, rokok, radon ( gas radioaktif ), asap pabrik, asap kendaraan/mesin, asal industri dan kebakaran hutan, lahan.

” Harus diingat, pria perokok dan minum-minuman alkohol juga beresiko terkena penyakit kanker paru. Untuk pencegah ada dua cara yaitu upaya berhenti merokok (UBM), mencegah plerokok pemula, kawasan tanpa rokok, peringatan bergambar pada kemasan rokok. ” Jelas Dr. Andika.

Ia juga mengatakan bagaimana cara mendiagnosis kanker paru tersebut. Yaitu dengan Anamnesis, pemeriksaan fisis, imejing , histopathology dan atau sitopatologi.

” Curigai kanker paru jika batuk secara terus-menerus, infeksi paru yang sering berulang, sesak nafas, batuk darah, nyeri dada, suara serak dan keluhan non spesifik lainnya sepeti mudah lelah, nafsu makan menurun serta penurunan berat badan. ” Tuturnya.

Adapun Gejala dan tanda kanker paru yaitu dengan keluhan batuk (75%), batuk darah (50%), sesak nafas (40%), nyeri dada (35%), suara serak (5%), SVC syndrome (5%).

” Faktor-faktor yang menentukan pengobatan kanker paru diantaranya jenis sel kanker, staging, kondisi umum (performance), penanda molecular dan ketersediaan obat/alat.” Tutupnya.

Guna menambah interaksi, Lanjut dalam giat sosialisasi dilakukan tanya jawab antara peserta dengan narasumber.

Serta untuk penutup dilanjutkan pemeriksaan dengan alat quantum dari Kimia Farma kepada seluruh peserta sosialisasi kanker paru.
(Redaksi Swanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top