DPC PEMUDA BATAK BERSATU DAN GMKI Kota Batam mengecam dan mengutuk keras oknum pelaku pengrusakan gereja (GUPDI) di Kabil Batam

Swanara.com, Kamis, 10/08/2023, Batam.
Pemuda batak bersatu kota batam melakukan dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam lakukan Advokasi Masyarakat bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Sharon atas terjadinya peristiwa penghancuran gedung oleh puluhan warga di Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa Kota Batam dengan Pimpinan Jemaat Pdt. J. S Napitupulu.

Ketua dpc kota batam, “Martua susanto manurung.S.Kom. mengecam aksi-aksi brutal yang di lakukan sekelompok orang yang merusak pembangunan gereja di bida kabil.
Lanjut martua Manurung mengimbau kepada masyarakat kota batam terkusus kecamatan nongsa agar bisa menahan diri agar terciptanya batam yang aman dan kondusif dan permasalahan ini kita percayakan kepada polisi agar di tindak lanjut secara profesional dan sesegera mungkin memproses secara Hukum bagi oknum – oknum yang melanggar Hukum.

Ketua GMKI Kota Batam, “Binsar Hadomuan Pasaribu mengungkapkan keresahannya, bahwa mengecam dan mengutuk keras pelaku pengrusakan gereja tersebut

“Sikap kami, bahwa kami mengecam dan mengutuk keras pelaku kejahatan yang melakukan penghancuran pembangunan gedung gereja ini” Ucap Binsar

Ia pun menambah kan, agar Polda Kepri bersikap profesional dan mendesak untuk menetapkan pelaku-pelaku menjadi tersangka atas pengrusakan tersebut.

“Dengan telah dibuat laporan ke Polda Kepri, kami mengharapkan agar kepolisian bersikap tegas profesional dan dengan segera menetapkan para pelaku menjadi tersangka” Tambahnya.

“Kami (GMKI Kota Batam) akan mengkawal proses ini, dan kami menunggu progres-progres dari Polda Kepri. Jika persoalan ini di abaikan atau tidak di tangani, maka kami akan mendesak dengan membawa massa menyuarakan keadilan untuk Gereja ini.” Tutup Binsar yang juga merupakan Mahasiswa Magister di STT REAL BATAM.

Reporter : Pindo, ‘(S).