Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Doa Bersama untuk Kudus Damai di Pendopo Kabupaten Kudus, pada Selasa (2/9).
Acara yang mengangkat tema “Doa Bersama Wujudkan Kudus Aman, Tentram, Damai dan Kondusif” ini dihadiri berbagai elemen masyarakat lintas tokoh, lintas agama, komunitas ojek online dan perwakilan mahasiswa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Kabupaten Kudus H. Ahmad Hamdani Hasanudin, Ketua PCNU Kudus KH. Asyrofi Mashitoh, Ketua PD Muhammadiyah Kudus KH. Noor Muslikhan, Ketua DPC LDII Kudus Muhammad As’ad, KH. Ahmad, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya. Selain itu, perwakilan mahasiswa dari UMKU, UMK, UIN, PMII, HMI, GMNI, IMM, komunitas driver ojek, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Kudus atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Sinergitas Forkopimda bersama seluruh lapisan masyarakat adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kudus. Dengan penuh rasa duka dan keprihatinan, izinkan saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya saudara kita, rekan ojol Affan Kurniawan. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan keluarga diberi kekuatan serta kesabaran oleh Allah SWT,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh masyarakat Kudus untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas.
“Keamanan bukan hanya tugas Polri, melainkan tanggung jawab kita semua. Mari kita wujudkan Kudus yang aman, damai, dan tenteram demi kenyamanan seluruh warga. Jangan mudah terprovokasi isu-isu di media sosial yang dapat memecah belah,” ungkapnya.
“Mari kita utamakan kebersamaan, perbedaan pandangan jangan sampai memecah belah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menegaskan pentingnya pengendalian diri demi menjaga kondusifitas wilayah.
“Apabila Kudus tidak aman dan tidak kondusif, maka kita semua yang merasakan dampaknya. Jagalah diri, jangan mudah terprovokasi, mari kita berfikir jernih dengan akal, bukan dengan emosi,” pesannya.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kebersamaan ini menjadi kekuatan untuk menjaga kondusifitas.
“Doa bersama ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga Kudus tetap aman, tenteram, dan damai. Bangsa ini tidak hanya dibangun dengan kerja keras, tetapi juga dengan doa dan tawakal. Semoga Kabupaten Kudus selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari perpecahan, serta tetap rukun dan ayem,” tutur Bupati.
Acara doa bersama berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan dan diakhiri Doa Bersama yang dipimpin KH. Ahmad Asnawi untuk Kudus senantiasa diberikan keamanan, kedamaian, dan keberkahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat semakin memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan serta kondusifitas di Kabupaten Kudus.(Yanto/Redaksi)
