Jawa Barat – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel serta anjing pelacak, Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korps Sabhara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menggelar latihan parsial Inasar di Balai Diklat Basarnas, Jonggol, Jawa Barat.
Latihan ini berfokus pada kemampuan unit pencarian dan penyelamatan (Urban Search and Rescue/USAR). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, ini melibatkan personel Unit SAR dan tim dokter hewan (veteriner) dalam serangkaian simulasi pencarian korban hidup.
Latihan ini bertujuan menguji dan mengasah kemampuan anjing pelacak (K9) dalam mendeteksi keberadaan korban di bawah puing-puing atau area reruntuhan.
Latihan dimulai sejak pagi hari, dengan fokus utama pada simulasi pelacakan korban. Setelah anjing pelacak diberi makan pada pukul 05.00 WIB, kegiatan inti dimula pada pukul 09.00 WIB, Personel Unit SAR secara bergantian memulai simulasi pelacakan korban hidup tahap I.
Pukul 10.00 WIB: Para personel beristirahat sejenak untuk coffee break dan melakukan evaluasi awal terkait kinerja anjing pelacak dan strategi pencarian yang telah diterapkan.
Pukul 10.15 WIB, Latihan dilanjutkan dengan simulasi pelacakan korban tahap II untuk menguji daya tahan dan ketepatan anjing pelacak dalam kondisi yang berbeda, Pukul 11.50 WIB: Latihan hari ini diakhiri dengan evaluasi menyeluruh dari seluruh kegiatan pelacakan.
Direktur Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Brigjen Pol. Tory Kristianto, S.IK menyampaikan pentingnya latihan ini.
“Latihan parsial Urban Search and Rescue (USAR) yang kami laksanakan di Jonggol ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Korps Sabhara Baharkam Polri untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme personel serta kemampuan unit satwa (K9) dalam operasi SAR,” ujar Brigjen Pol. Tory Kristianto.
Brigjen Pol. Tory menyampaikan, “Anjing pelacak kami adalah aset berharga yang harus selalu berada dalam kondisi prima. Melalui latihan rutin seperti ini, kami memastikan bahwa setiap personel dan anjing pelacak siap untuk diterjunkan kapan saja dalam situasi darurat, baik bencana alam maupun insiden lainnya. Kami terus mengasah kemampuan mereka dalam melacak korban hidup dengan cepat dan akurat, karena setiap detik sangat berarti dalam misi penyelamatan.”
“Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara unit satwa dan personel di lapangan. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk pelayanan dan perlindungan masyarakat,” pungkasnya.
Latihan ini berjalan dengan lancar dan aman. Seluruh dokumentasi kegiatan terlampir dalam laporan resmi yang telah disampaikan kepada Kepala Korsabhara Baharkam Polri.(Redaksi swanara)