Dirpolairud Polda Jateng Cek Dermaga Pelabuhan Perikanan Pekalongan , Pemalang Dan Tegal Kota

1978cdd3-3005-4fa3-9af5-891d9fe016ee.jpeg

Jateng – Menghadapi Lebaran Minggu depan ini Wilayah pesisir Jawa Tengah akan mengalami penumpukan, yaitu di Pelabuhan Pelabuhan Perikanan, yaitu antara lain Pelabuhan di Tegal, Pekalongan, Pati, Rembang, Cilacap dll.

Demikian juga yg terjadi di Pelabuhan Nusantara Pekalongan, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, SH, SIK, MH turun langsung melakukan pengecekan. Disambut Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi SIK MH beserta Wakapolres dan Kasatpolair. AKP Nyoman turun langsung menggunakan perahu karet menyusuri Muara, Alur Kali Loji dan Kolam penampungan.

Terdapat kurang lebih 200 kapal sepanjang Alur Kali Loji yg membentang dari Utara ke Selatan, menuju Kolam, dan di kolam tersebut terdapat kurang lebih 150 Kapal .

Kapal kapal tersebut yang parkir di sepanjang kali Loji hal ni tentunya menimbulkan berbagai kerawanan antara lain kebakaran. Yg dapat merugikan semua pihak.

Menjelang hari Raya ini para Nelayan Pekalongan dan Batang pada berlebaran ke kampung halamannya setelah sekilan bulan melaut.

Kegiatan berikutnya menuju Dermaga Pemalang yaitu di pelabuhan TPI Tanjungsari di pelabuhan ini terdapat 200 kapal. Menjelang Lebaran nanti di Pemalang kawasan Pantai dan Perairan obyek wisata yg dapat kunjungan masyarakat berlebih yaitu Pantai Widuri, Pantai Asem doyong dan pantai nyamplungsari.

Disini Dirpolairud mengingatkan pentingnya sarana Keselamatan Berlayar penggunaan Life jacket.

Kapolres kota Tegal AKBP Jaka Wahyudi mendampingi Dirpolairud di Pelabuhan Pelindo Tegal, menyusuri Kolam Alur Pelabuhan menuju Alur Pelabuhan Jongor.

Menjelang lebaran ini, ada 1209 Kapal penangkap ikan yg bersandar di kedua kolam tersebut. Kapal ikan meliputi jenis kapal alat tangkap Forsign dan Jaring Tarik Berkantong antar 39 sampai dengan 100 GT.

Kapal Kapal yg Sandar pemilik dari Tegal sedangkan kru Kapal dari Kota Tesal dan sekitarnya, Pemalang dan Brebes. Kurang lebih ada 37.000 masyarakat ABk Kapal yg melaksanakan lebaran di Wilayah ini nantinya.

Bersama unsur kemaritiman lainnya Sumartono SH selaku kepala kantor KSOP KELAS IV TEGAL menyatakan bahwa kita lebih antisipasi di pelabuhan Pelindo dengan memasang tongkang penyekat untuk membatasi keluar masuknya kapal nelayan. Kemudian Kapal disusun rapi sesuai antrean dengan menyediakan RUANG AKUR KHUSUS, untuk antisipasi olah gerak dan menghindari penumpukan.

Dirpolairud memyampaikan Semoga masyarakat pesisir / Nelayan tahun ini dapat menjalankan arus mudik lebaran dengan aman damai

Kasatpolairud agar berikan himbauan dan turun langsung laksanakan Pengamanan. Pesan berikutnya zero kejadian , dengan tekan seoptimal mungkin antisipasi Laka perairan di Obyek Wisata Perairan, Pantai dan Laut.(Redaksiswanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top