Jakarta – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso meninjau langsung perbaikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimli) KM 64-600 pasca terjadinya longsor di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, imbas longsor yang terjadi membuat jalur nasional mengalami kepadatan arus lalu lintas di mudik lebaran 2024.
“Sesuai untuk persiapan arus mudik dan arus balik khususnya di jalur Bocimi ini memang kemarin terjadi kepadatan di jalur nasional oleh karena itu hari ini saya cek lagi sesuai dari menteri PUPR,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Selasa (9/4).
Pengecekan tol Bocimi untuk melihat langsung progres perbaikan, dimana nantinya akan difungsionalkan saat arus balik lebaran mengurangi peningkatan volume kendaraan di jalur nasional.
“Untuk mempercepat proses penyelamatan dan fungsional kan jalur B Jakarta, ini harapannya nanti kalau memang kita koordinasikan bisa fix pada saat arus balik udah bisa kita gunakan sehingga itu dapat mengurangi beban yang ada di jalur nasional,” kata Dirgakkum.
Dalam menangani arus mudik dan balik, Polri memiliki aspek penting di bidang keselamatan keamanan masyarakat untuk mewujudkan kamseltibcarlantas.
“Bukan hanya kelancaran saja karena Polri dalam menangani arus mudik ini kita harus juga dengan aspek keselamatan keamanan masyarakat yang mudik sehingga kamseltibcarlantas terwujud,” tegasnya.
Ia berharap, jika nantinya Tol Bocimi jalur B Jakarta bisa difungsionalkan masyarakat diminta untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
“Harapan kami masyarakat bisa menggunakan lajur ini kalau bisa kita koordinasikan dulu, kalo aman lancar kemudian kita bisa gunakan dan masyarakat yang melewati ini harus berhati hati nanti kita pasang rambu-rambu dan barrier sehingga masyarakat bisa melewati itu dengan aman,” tambahnya.
Pimpinan Bagian Proyek Edi Yunanda menyampaikan proses penyelesaian proteksi untuk jalur B menuju Jakarta masih dilakukan dan akan diselesaikan malam ini.
“Kita masih menyelesaikan proteksinya untuk menyelamatkan jalur yang B mudah-mudahan malam ini bisa kita selesaikan,” jelas Pimpinan Bagian Proyek Edi Yunanda.
“Proteksi proteksi yang diperlukan supaya bisa difungsikan kita akan selesaikan di malam ini nanti keputusan untuk dipergunakan atau tidak sebagaimana diamanatkan itu menjadi kewenangan dari Kepolisian sepenuhnya,”pungkasnya.(Gedskxk
Mm!.(Redaksi Swanara)