Dialog Publik Uji Coba Sistem Satu Arah Kawasan Kampus Jember

20231016103818_IMG_2555.jpg

JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto menjadi narasumber Dialog Publik yang membahas uji coba penerapan arus lalu lintas sistem satu arah di sekitar kawasan perguruan tinggi, Senin 16 Oktober 2023.

Dalam dialog yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember itu juga menghadirkan beberapa narasumber lain, di antaranya Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi, Pengamat Lalu Lintas Sonya Sulistyono, Kepala Dishub Jember Agus Wijaya, Kasatlantas Polres Jember AKP Arum Inambala, serta masyarakat.

Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno menyampaikan bahwa dialog publik ini digelar untuk saling mencari solusi terhadap isu terhangat di tengah masyarakat Jember.

“Intinya acara ini untuk mencari solusi, kita tidak ingin menyudutkan pihak mana pun dan mudah-mudahan dari solusi ini nanti menjadi sebuah keputusan,” ujarnya.

Diskusi ini berangkat dari keluhan masyarakat terhadap uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, Jalan Riau, Jalan Jawa Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari Jember.

Keluhannya ialah ketika masyarakat akan menuju satu titik di kawasan kampus, mereka harus memutar dulu yang cukup jauh karena uji coba pemberlakuan arus lalu lintas SSA.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan pertumbuhan populasi penduduk di kawasan kampus, semakin hari semakin tinggi, karena adanya penambahan mahasiswa yang mayoritas berdomisili sementara di kawasan itu. Sehingga Bupati Hendy memperkirakan, apabila tetap diberlakukan lalu lintas dua arah akan semakin macet.

“Tentunya semakin lama jalan itu akan semakin padat, tidak mampu lagi menampung kepadatan pengguna jalan,” ujar Bupati Hendy.

Selain itu, ia juga menyoroti trotoar jalan yang belum ramah, juga banyak PKL.

“Itu semua akan kami atur tahap demi tahap,” lanjutnya.

Bupati Hendy menyebut dialog publik ini merupakan feedback yang diharapkannya dari uji coba SSA tersebut.

“Seluruh usulan Anda akan kami tampung dan kami proses lagi bagaimana yang terbaik untuk Jember,” tuturnya.

Pengamat Lalu Lintas Sonya Sulistyono menilai penerapan SSA ini bukan suatu masalah apabila hal itu sudah direncanakan, dievaluasi serta dikembangkan.

“Dan acara ini merupakan bagian dari evaluasi oleh eksekutif, legislatif serta masyarakat. Contoh pada minggu pertama percobaan SSA ini langsung geger semua masyarakat, kalau saya sih senyum saja, ternyata bener respon masyarakat seperti yang saya prediksi,” ujar Sulistyono.

Sulistyono menggarisbawahi selama ada respon masyarakat baik itu mendukung maupun menolak, artinya masyarakat peduli terhadap pemerintah.
Pesan utama disampaikan pengamat Sulistyono bahwa SSA harus meningkatkan keselamatan.

“Poin pertama SSA harus meningkatkan keselamatan, sepakat? Kalau SSA tidak meningkatkan keselamatan lebih baik jangan diteruskan. Saya nggak ngomong ekonomi dulu,” ujarnya.

Kemudian, SSA tentu berdampak pada membesarnya kapasitas dalam menampung pengguna jalan, yang awalnya jalan itu dibagi dua arus, sekarang satu arus.

“Dengan SSA maka tingkat keselamatan semakin meningkat, semakin lancar atau efisiensi waktu perjalanan, dan pemerataan ekonomi,” jelas Sulistyono yang menerangkan efek positif penerapan SSA.

Sementara di sisi efek negatifnya disebutkan, pertama adalah penyimpangan lalu lintas bagi para pengendara yang ingin cepat sampai tujuan dengan cara yang salah.

“Seperti melawan arah, parkir seenaknya sendiri dan speeding atau peningkatan laju berkendara,”sebutnya.

Kasatlantas Polres Jember, AKP Arum Inambala berujar, untuk semakin mendukung kelancaran arus lalu lintas dari penerapan SSA ini, selanjutnya agar mulai mengurangi hambatan arus lalu lintas.
“Hambatan itu berupa parkir, PKL, juga banyak pertokoan yang tidak mempunyai lahan parkir akibatnya menggunakan lahan jalan yang bukan peruntukannya,” ujar AKP Arum.

Meski masih uji coba, AKP Arum berharap masyarakat taat dengan aturan lalu lintas ke depannya.

“Ada atau tidak adanya petugas, kami berharap masyarakat tetap taat dengan aturan yang ada, untuk kenyamanan dan keselamatan kita semua,” katanya.(Redaksiswanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top