Swanara-com. Selasa,(05/04/2022), Batam. Di duga Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Batam tidak melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin.
“Salah satunya yang di alami oleh warga simpang dam Muka kuning, kecamatan sungai Beduk. Yang keberadaannya bisa di katakan tidak pernah tersentuh oleh kepedulian dari pemerintah Kota Batam.
Miris nya lagi, letak rumah yang di maksud, tidak jauh dari Kantor kelurahan Muka Kuning. Hanya berjarak dua meter saja.
Seorang aktivis Ternama,”Herry marhat mengatakan. “Badan pusat statistik kota Batam, belum maksimal dalam melakukan validasi data. Sehingga hasil data di atas kertas dan data di lapangan, seperti bulan dan matahari. Sangat jauh berbeda. “Ujarnya.
“Herry marhat berharap, Badan Pusat Statistik (BPS), tidak melakukan kebijakan Asal Bapak Senang (ABS), yang membuat Pemko Batam keliru dalam menyampaikan tentang pertumbuhan ekonomi di kota Batam. “Pungkasnya.
Salah satu contoh, dari beberapa masyarakat yang tinggal berdampingan dengan kantor lurah muka kuning dengan jarak dua meter, merasa tidak pernah terdata sebagai masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, termasuk bantuan Covid 19.
Swanara-com. Reporter:Pindo ‘(S).
Excellent write-up
Insightful piece