Di Duga Ada Bunker Solar Ilegal Di Pelabuhan Tikus Jembatan Dua Barelang Kota Batam*

IMG-20230219-WA0038.jpg

Swanara.com. Minggu 19/02/2023, Batam. Maraknya aktivitas penyelewengan terhadap BBM sejenis bio solar dengan berbagai modus operandi yang di lakukan di tempat tempat strategis di wilayah kota Batam kepulauan Riau Ahir Ahir ini sudah sangat meresahkan masyarakat.

Penelusuran awak media melalui informasi dari masyarakat sekitar jembatan dua barelang yang mengatakan adanya dugaan penimbunan bbm bio solar bersubsidi di sebuah pelabuhan tikus yang bersebelahan dengan kantor bakamla kota Batam.


Dari hasil investigasi bersama teman teman media lainnya awak media turun kelokasi pada hari Sabtu tanggal 18/2/23 sempat menemukan 2 mobil pengangkut solar industri yang sedang melakukan penyaluran minyak BBM bio solar kepada sebuah tongkang.

Setidaknya ada lima sampai enam mobil pengangkut minyak yang berkapasitas dua puluh ribu liter tersebut perharinya datang ke lokasi banker yang ada di pelabuhan tikus untuk melakukan transaksi yang diduga ilegal.

Dugaan aktivitas Penimbunan solar pada sebuah Banker yang di lakukan oleh salah satu oknum berinisial P….A tersebut sudah lama dilakukan tanpa tersentuh oleh aparat penegak hukum di kota Batam.

Menurut anak buah p…a kepada awak media mengatakan kalau Teman-teman media di minta untuk tidak datang ke sini, kan sudah di handel oleh salah satu oknum media berinisial Jhony Ky.

Jadi kalau mau minta jatah atau uang minyak kalian hubungi aja Jhony ky jangan datang kesini, nanti banyak pula orang yang datang kesini dan usaha ini diketahui oleh aparat habis lah kami dan kalian nanti mau dapat jatah dari mana, ujar anak buah p…a pada awak media.

Menurut Hery marhat, “salah satu aktivis kota Batam yang selalu aktif menyuarakan berbagai bentuk kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat dan jika ada terjadi nya kecurangan dan tindakan ilegal yang bertentangan dengan hukum dan perundang undangan.

“Hery marhat mengatakan, “kalau saat ini kita sedang mengalami degradasi terhadap kinerja aparat penegak hukum yang terkesan lamban dalam melakukan tindakan kepada para pengusaha oligarki yang sedang merongrong negara kita.

Lebih memperhatikan lagi tak jarang ditemukan kalau salah satu oknum pemainnya adalah dari salah satu instansi aparatur negara itu sendiri.

Seperti yang saat ini teman teman media beritakan, saya mendapatkan informasi sipemilik usaha tersebut adalah oknum itu sendiri ber gitu juga di tempat tempat lain.

Yang sangat kita sesalkan kenapa pihak aparat penegak hukum tidak bisa mengambil tindakan kepada para pelaku yang sudah teridentifikasi oleh teman teman media.

Bukankah dengan berbekalkan pemberitaan dari media, pihak terkait bisa menelusuri keberadaan gudang dan banker BBM ilegal tersebut, dan menjadikan awak media sebagai mitra kerja.

Keberadaan banker dan gudang BBM ilegal ini bukan saja di jembatan dua berelang, tapi masih banyak lagi di wilayah lain seperti di Nongsa, batu ampar baskem dan di pelabuhan dapur dua belas Sagulung.

Jadi sama sama kita berharap kepada pihak pihak terkait khususnya aparat penegak hukum bisa melakukan tindakan sebagai mana hukum yang berlaku demi terciptanya kenyamanan dan keamanan di tengah masyarakat dan bisa menyelamatkan pajak negara dari tangan para mafia BBM yang saat ini marak di kota Batam.

Kemudian di minta kepada masyarakat dan para awak media untuk selalu aktif dalam melakukan kontrol sosial dangan memberikan informasi informasi jika menemukan adanya tindakan permainan BBM ilegal yang terjadi di kota Batam. “ujar Hery marhat.

Narasumber. : aktivis Kota Batam Bapak Hery Marhat.

Reporter : “Pindo, ‘(S).

5 Replies to “Di Duga Ada Bunker Solar Ilegal Di Pelabuhan Tikus Jembatan Dua Barelang Kota Batam*”

  1. Dick Vantull berkata:

    great article

  2. Diplomi_dlmi berkata:

    купить диплом о высшем образовании в улан удэ russa-diploms.ru .

  3. Diplomi_lkka berkata:

    купить диплом вуза в иркутске orik-diploms.ru .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top