Camat Kaliwungu Perintahkan Kewaspadaan, Banjir Makin Tinggi Akibat Luapan Sungai Wulan

IMG-20230104-WA0073.jpg

KUDUS – Angin kencang dan hujan yang lebat beberapa hari kemarin dipenghujung tahun 2022, berdampak banjir disejumlah daerah di Kabupaten Kudus, tak terkecuali Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Rabo, 04 Januari 2023.

Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengatakan; bahwa banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kaliwungu ada 5 Desa. Pada hari ini banjir semakin tinggi.

“Bencans banjir yang melanda diwilayah Kaliwungu adalah Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, Desa Banget, Gamong, dan Desa Blimbing Kidul. Ke 5 Desa tersebut banjirnya semakin tinggi. Desa Setro Kalangan dan Desa Banget airnya yang ada dijalanan maupun rumah antara 70 sentimeter bahkan ada yang lebih dari 100 sentimeter”, katanya.

Untuk antisipasi dari awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait yakni, Forkopincam Kaliwungu, BPBD, Kepala Desa Se-Kaliwungu, TNI, Polri, UPTD Puskesmas Kaliwungu dan Puskesmas Sidorekso serta berkoordinasi dengan organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.

“Asesmen kami yang paling utama tentang penanganan bencana banjir di masing-masing desa adalah dengan komunikasi dengan berbagai elemen. Untuk warga perhari ini yang terdampak banjir diwilayah Kecamatan Kaliwungu ada 4.000 jiwa”, ungkapnya.

Upaya penangan yang kami lakukan adalah membuat dapur umum (DU) yang ada di lima titik yakni: masjid Al-Islam Dk. Tuang Kedungdowo, Gedung MWC NU di Desa Garung Kidul, PKD Desa Kedungdowo, PKD, Dk. Kacu dan PKD Desa Banget.

“Dari kelima DU tersebut untuk menunjang logistik, makan, dan minum bagi warga desa yang terdampak banjir. Seperti halnya yang ada di masjid Al-Islam mengurus distribusi nasi bungkus untuk Dk. Setro Dk. Kalangan, dan Dk. Karangturi. Untuk DU Gedung MWC NU untuk distribusi beberapa Desa Kedungdowo tempel, Setrokalangan, Banget, dan Blimbing Kidul. Untuk Desa yang ada DU mulai kemarin Selasa (3/01/23) mengurus distribusi masyarakat desanya masing-masing.

“Untuk dapur umum yang ada dilima titik telah kita tentukan distribusi ke desa-desa yang telah kita tentukan”, tambahnya.

Debit air semakin parah, karena efek debit air sungai Wulan semakin tinggi dan limpahan sungai Goleng yang semakin meningjat. Sehingga ke 5 Desa semakin terdampak banjir makin tinggi 70-100 sentimeter lebih. Sebagian warga menempati posko pengungsian yang telah kami persiapkan.

“Untuk sementara warga Desa Setrokalangan dan Desa Banget air yang dijalan dan dirumah meningkat 70-100 sentimeter lebih. Ada beberapa warga Desa yang mengungsi ditempat yang telah kita persiapkan”, tegasnya.

Untuk persiapan logistik telah kita persiapkan untuk 4.000 jiwa baik yang ada ditempat pengungsian, juga yang ada dirumah. Untuk pengobatan telah kita koordinasikan pihak UPTD Puskesmas Kaliwungu dan Puskesmas Sidorekso. Disamping itu juga ada petugas kesehatan yang stanby dilokasi bencana guna untuk penanganan masyarakat yang lebih baik.

“Pihaknya telah mempersiapkan logistik dan pengobatan telah disiapkan untuk 4.000 jiwa baik yang tinggal dirumah dan pengungsian. Bencana ini merupakan kewajiban kita saling bahu-membahu untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir”, pungkasnya.

Sementara itu Solihul Umam ketua ikatan apoteker indonesia (IAI) Cabang Kudus mengungkapkan; bahwa progam IAI ada progam kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami dari pengurus cabang IAI Kudus pada hari ini memberikan beberapa bantuan logistik dan obat-obatan ditiga titik lokasi bencana banjir yang ada di Kabupaten Kudus. Tiga titik tersebut adalah di Desa Ngemplak Kecamatan Undaan, Desa Jati wetan Kecamatan Jati, dan Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu”, ungkap Umam.

Lebih lanjut Umam menambahkan; kegiatan yang kita lakukan pada hari ini memang hanya tiga titik, sambil melihat situasi, kondisi, dan perkembangan jikalau nantinya dirasa ada yang butuh bantuan dimasyarakat yang terdampak dan membutuhkan bantuan.

“Memang untuk kegiatan distribusi bantuan logistik dan obat-obatan pada hari ini cukup tiga titik, sambil melihat kondisi masyarakat yang terdampak pada periode berikutnya. tambah Umam

(Yanto Kds)

2 Replies to “Camat Kaliwungu Perintahkan Kewaspadaan, Banjir Makin Tinggi Akibat Luapan Sungai Wulan”

  1. Andrea Vivian berkata:

    Insightful piece

  2. Sprawdź teraz berkata:

    great article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top