Banyumas – Sebuah bus Trans Jateng mengalami kebakaran saat berhenti di halte Simpang Karang Bawang, Jalan Gerilya, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Minggu (28/12).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 WIB.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan bahwa kebakaran diduga kuat dipicu korsleting listrik pada bagian mesin bus.
“Bus dalam kondisi berhenti dan hendak berangkat. Sopir melihat kepulan asap masuk ke dalam kabin, lalu mendapati api sudah muncul dari bagian mesin,” ujarnya.
Saat kejadian, bus diketahui mengangkut sekitar 22 orang penumpang.
Sopir dengan sigap berteriak dan mengimbau seluruh penumpang untuk segera keluar dari bus guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Upaya pemadaman awal dilakukan menggunakan APAR, namun api belum berhasil dipadamkan.
Seorang pengemudi ojek online turut membantu dengan mengambil alat pemadam tambahan di terminal.
Seorang warga bernama Maspu segera menghubungi Call Center Pemadam Kebakaran.
Mendapat laporan tersebut, Regu 2 Damkar Induk langsung bergerak menuju lokasi dan tiba pada pukul 14.16 WIB.
Proses pemadaman berlangsung cepat dan api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 14.40 WIB.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang, kenek, dan sopir berhasil menyelamatkan diri,” ucapnya.
Tercatat 22 orang selamat, terdiri dari 20 penumpang, satu kenek, dan satu sopir bus. Kerugian materiil masih dalam tahap perhitungan. Penanganan kejadian juga melibatkan Polsek Purwokerto Selatan, karyawan Trans Jateng, serta pengemudi ojek online yang membantu proses awal evakuasi.(RedaksiSwanara)
