Bupati Pimpin Penyerahan Bantuan Bencana Alam Di Pesisir Selatan

IMG-20240326-WA0069.jpg

Dharmasraya ( Swanara.com )
Pemkab Dharmasraya yang dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor, yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada hari Kamis 7 Maret 2024 lalu.

Bupati beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang diwakili oleh Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati yang turut didampingi Sekda,Adlisman, Kadis Sosial, Kadis Koperindag, Kadis Perkintan, Kadis Kominfo, Staf Ahli Bidang Hukum, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kepala BKPSDM dan rombongan lainnya pada Selasa,(26/03/2024)

Bupati Dharmasraya sekaligus Ketua Apkasi menyampaikan rasa keprihatinannya kepada masyarakat Pessel yang menjadi korban yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut.

“Saya secara pribadi turut prihatin atas musibah yang terjadi dan dialami oleh masyarakat Pesisir Selatan, yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Saya yakin akan ada hikmah dibalik semua musibah ini. Dan saya berharap, semoga seluruh masyarakat yang terdampak bencana dapat ikhlas dan tabah menerima semua kehendak Allah,” kata Bupati.

Bantuan yang diserahkan berupa baju layak pakai sebanyak 166 karung, mie instan sebanyak 269 dus, pop mie sebanyak 7 dus, sarden sebanyak 3 dus, minyak goring sebanyak 40 dus, gula pasir sebanyak 2 karung atau 100 kg, beras sebanyak 1 ton.

Susu sebanyak 3 dus, garam sebanyak 1 pak, roti dan snack sebanyak 14 dus, the botol sebanyak 1 dus, the serbuk sebanyak 30 bungkus, sabun dan perlengkapan mandi sebanyak 4 dus, tissue sebanyak 1 pak, tempat minum sebanyak 12 buah, dan sirup marjan sebanyak 2 botol.

“Bantuan yang kami salurkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Dharmasraya khususnya dan masyarakat Kabupaten Dharmasraya umumnya, terhadap warga yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda daerah ini. Peristiwa itu tidak saja menimbulkan kerugian harta dan benda serta kerusakan berbagai infrastruktur dasar milik masyarakat, tapi juga telah menimbulkan korban meninggal dunia,” pungkasnya.
(Tarmizi)

scroll to top