Bimtek Pengolahan Sampah Di Kelurahan Kebonsari

IMG-20231202-WA0031.jpg

Jember. Bimtek Pengelolaan Sampah di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Jember di gelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, bekerjasama dengan Drs. H. Satib, Msi anggota Komisi D  DPRD Provinsi Jatim yang dihadiri sekitar 100 peserta dari RT,  RW dan undangan yang lain, Jumat ( 1/12/2023).                                      
Tampak hadir Lurah Kebonsari,  Herlan Hidayat,S,Sos dan  narasumber  dari Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna ( Yalidi) Jember H. Mashudi SPt dan Harry Bagus,SPd.

Bimtek Sampah organik ini sengaja di gelar karena sampah organik ini sampai saat ini masih menjadi sumber permasalahan dibanding Sampah anorganik, hal ini diungkapkan H. Mashudi,SPt.       
“Kalau anorganik pelakunya sudah terlalu banyak, pemulung, pengepul, sudah lengkap tapi yang organik ini momok sampai detik ini.” Terang H. Hudi, panggilan  akrabnya.                    

Solusi satu- satunya kalau ingin zero west atau nol sampah, menurutnya, hanya dengan di kompos kalau sampah rumah tangga atau dengan konversi maggot.                         
“Dua cara itu yang bisa menyelesaikan masalah sampah organik. ‘ Ujarnya.                
Pihaknya melihat, sampah kalau tidak ada nilai jualnya atau nilai ekonominya , orang malas tetapi kalau ada nilai ekonomi seperti ini , maggot di jual jadi uang. Kompos bisa diaplikasikan pupuk karena pupuk kimia sekarang langka. Bisa bikin pupuk organik sendiri.       

“Jadi sampah yang sampai hari ini hanya jadi sekedar kumpulan masalah di rumah hanya pindah saja bukan ada Rejust Recycle. ” Tegasnya. 
“Sampah organik diselesaikan dengan kompos, di perbanyak dengan hasil produknya nanti organik. Kita lebih baik pangan aman daripada aman pangan. ” Ungkapnya.       

Pihaknya juga mengapresiasi Kelurahan Kebonsari karena menjadi percontohan bank sampah dan kebersihan lingkungan.    
“Dari hal itu, akan kita tularkan untuk ke titik’- titik yang lain karena dengan adanya percontohan kita lebih gampang untuk sosialisasi.” Pungkasnya.
Bambang Sugiharto/ wartawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top