Grobogan – Wujud kepedulian Polres Grobogan dengan adanya tanggul Sungai Tuntang di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang nyaris jebol sepanjang 100 meter, Polres Grobogan bergerak cepat dengan mengirimkan anggotanya untuk membantu melakukan penanganan.
Disana, puluhan anggota Polres Grobogan bergabung bersama anggota dari Kodim, BPBD Grobogan serta unsur terkait dan masyarakat untuk gotong royong menambal serta memperkuat tanggul dengan karung.
’’Totalnya 100 meter. Terdiri dari empat titik yang masing-masing panjangnya kira-kira 25 meteran,’’ kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasat Samapta Polres Grobogan AKP Daryanto yang menerjunkan anggotanya dari awal datangnya banjir di lokasi tersebut, Rabu (29/3/2023).
Menurut AKP Daryanto, ada kemungkinan tanggul Sungai Tuntang tersebut benar-benar jebol, apabila tidak dilakukan penambalan dengan karung. Sebab, tanggul hanya tersisa kurang dari satu meter.
’’Kalau tidak tertangani tadi ya jebol. Tinggal kurang satu meter,’’ ujar AKP Daryanto.
Sebagaimana diberitakan, hujan deras di wilayah Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kecamatan Kedungjati mengakibatkan air Sungai Tuntang meluap hingga ke pemukiman warga.
Pada Rabu pagi, lalu lintas di sekitar Bundaran Gubug juga sempat tersendat. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, lalu lintas berangsur-angsur normal kembali seiring menurunnya debit air sungai.
AKP Daryanto juga mengimbau warga agar selalu waspada dan hati-hati akan terjadinya bencana alam, terutama banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat cuaca ekstrem.
‘’Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya bencana alam, apabila situasi tidak memungkinkan, lebih baik mengungsi saat terjadi bencana alam banjir,’’ pungkas AKP Daryanto.(Redaksiswanara)
