Suatu hari seorang anak kecil menghampiri ayahnya dan bertanya kepadanya : “Ayah, apakah kita dapat hidup tanpa berdosa sepanjang hidup kita”?
Ayahnya memandangi anak tersebut sambil menjawab : “Tidak bisa nak”.
Anak itu bertanya lagi : “Kalau begitu, apakah kita dapat hidup tanpa berbuat dosa dalam waktu satu tahun ‘ ?
Sambil tersenyum ayahnya menggelengkan kepala.: “Tidak bisa juga, nak”.
Anak itu bertanya lagi : “Oh ya, bagaimana kalau sebulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan” ?.
Ayahnya tertawa : “Mungkin tidak bisa juga, nak”.
Ok ayah, mungkin ini pertanyaanku yang terakhir : “_*Apakah kita dapat hidup tanpa melakukan dosa dalam waktu satu jam saja*_ “?.
Ayahnya mengangguk : _*Kemungkinan besar bisa, nak*_.
Anaknya tersenyum lega dan berkata : _*Baiklah yah, aku akan mencoba untuk hidup dengan benar tanpa melakukan dosa dari jam ke jam karena ini lebih mudah untuk aku jalani dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku akan hidup dengan benar*”_.
Betapa cerdas anak tersebut dalam menjawab pertanyaan ayahnya untuk menjalani hidup dari waktu ke waktu dengan mencoba meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh agama sekecil dan sesederhana apapun larangan itu dan mencoba untuk melakukan kebaikan dalam _*SATU JAM*_ saja
_*Yuk kita coba di bulan Ramadhan ini, hidup satu jam tanpa marah, hidup satu jam tanpa hati yang jahat, hidup satu jam tanpa fikiran negatif, hidup satu jam tanpa menjelekkan orang lain, hidup satu jam tanpa kebohongan, hidup satu jam tanpa kepalsuan*_
_*Selebihnya hidup satu jam dengan kasih sayang kepada sesama, hidup satu jam dengan damai dan kesabaran, hidup satu jam dengan kelemahlembutan, hidup satu jam dengan kerendahan hati, dan hidup satu jam dengan ketulusan*_.
Jika terbetik dalam hati untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama dan terbetik dalam hati untuk meninggalkan hal-hal yang terbaik, segera ingat _*WAKTU SATU JAM*_ itu.
والله اعلم بالصواب
Drs Ibnu Hajar M.Si
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng 1980
Pondok Aren
Rabu, 26 Februari 2025
27 Sya’ban 1446 .
