Bati Tuud Koramil 04/Dempet Hadiri Manaqib Kubro Khaul Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani Ke-885 PP Nurul Ulum Botosengon

IMG-20241015-WA0065.jpg

DEMAK – Dalam rangka memperkuat silaturahmi di wilayah, Danramil 04/Dempet Kodim 0716/Demak diwakili Bati Tuud Peltu A. Mustofa menghadiri Manaqib Kubro Khaul Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani Ke-885 dan Masyayeikh Toriqoh Qodiriyyah Wannaqsabandiyyah di Pondok Pesantren Nurul Ulum Desa Botosengon, Kecamatan Dempet, Senin (14/10/2024).

Hadir juga dalam acara tersebut Camat Dempet H. Sarkawi, Kapolsek Dempet diwakili Ipda Suwarjo, pengasuh Ponpes Nurul Ulum KH. Syaikh Ali Ahmadi, Kepala Desa Botosengon Ahmad Radiansyah, tokoh agama, santri dan santriwati serta jamaah manaqib.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, mauidloh hasanah, pembacaan manaqib, tahlil, sholawat, maulid Nabi dan diakhiri dengan doa. Hampir semua orangtua santri dan alumni Pondok Pesantren Nurul Ulum hadir di sini. Selain sebagai wujud cinta kita kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, acara Manaqib Kubro ini juga bertujuan sebagai media berdo’a secara massal dan sebagai wahana silaturahmi jamaah.

Wali Thoriqoh Qodiriyah Wannasyabandiyah Kyai Abdul Rochim dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada undangan yang hadir dalam acara Manaqib Kubro Khaul Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani Ke-885. Dimana kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan pada tiap tahunnya.

”Kegiatan seperti ini harus kita pertahankan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan warisan leluhur kita. Kedepan generasi muda kita bisa meneruskan kegiatan ini dengan lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara pengasuh Ponpes Nurul Ulum KH. Syaikh Ali Ahmadi dalam tauziahnya menegaskan banyaknya cara untuk meningkatkan keimanan. Salah satunya dengan berdzikir. Ia menyebutkan faidah dari pembacaan tasbih, tahmid, dan tahlil. Dengan kegiatan Manaqib Kubro diharapkan lebih meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT secara lahir dan batin.

“Karena itu, perbanyaklah berdzikir, dan terus laksanakan syariat yang diajarkan, sehingga kita akan mendapatkan keselamatan,” tegas KH. Syaikh Ali Ahmadi. (pendim0716).

scroll to top