Banyumas – Desa Karangnangka, Kedungbanteng terpilih menjadi salah satu dari dari lima titik pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dari program DAK tahun 2025 di Kabupaten Banyumas. Pembangunan ini mulai dilakukan pada Jum’at (13/6/2025) yang ditandai dengan simbolis peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie
Agus menuturkan pembangunan TPS 3R ini merupakan perwujudan prestasi pengelolaan sampah di Banyumas yang dinilai sudah baik dengan menerapkan zero waste sehingga tidak ada penumpukan sampah.
“Dengan adanya TPS 3R ini, harapannya pengelolaan sampah di Banyumas semakin baik,” ujarnya
Ia juga menghimbau kepada Kepala Desa Karangnangka dalam pengelolaan sampah yang nantinya akan dikelola oleh KSM harus dilakukan dengan optimal.
“Jadi, yang penting nanti setelah ini terbangun Pak Kades, Saya nderek titip. Berarti di sini akan dikelola oleh KSM, ya. Kerja timnya harus solid. Mungkin nanti bisa belajar dari KSM yang sudah berdiri yang bagus, karena ini titik sentral untuk mengumpulkan dan memilah sampah,” ujarnya
Perwakilan Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Elita Rosiyani mengungkapkan dalam pembangunan TPS 3R tedapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap daerah atau desa yang mengusulkan.
“Salah satunya ketersediaan lahan harus milik desa, selanjutnya lahan yang ada harus siap pakai dengan kata lain harus Non-LSD dan bersertifikat, serta harus didukung dengan Daftar Penerima Manfaat (DPM) yang ditandatangani oleh minimal 200 kepala keluarga. Karena Desa Karangnangka ini sudah memenuhi persyaratan seperti itu, maka bisa mendapatkan anggaran tersebut,” ungkapnya
Dengan ukuran 200 meter persegi, TPS 3R ini memiliki daya tampung 3 hingga 5 ton sampah per harinya dan akan melayani pengelolaan sampah di wilayah Desa Karanangka. Namun kedepannya apabila KSM pengelola sampah mempunyai kemampuan yang lebih serta didukung dengan sarana yang memenuhi syarat, tidak menutup kemungkinan dapat melayani wilayah lain di sekitar desa.(Redaksi swanara)