Atas Kejadian Viral Anak Yang Di Pasung , Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi Didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Menyambangi M.RIS Diduga Dianiaya Orang Tuanya Di RSUD Kota Bekasi

IMG-20220722-WA0065-1536x1536-1-768x768-1.jpg

Bekasi– Atas kejadian viral anak yang di pasung, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, S.I.K, M.H, bersama Kasat Reskrim Kompol Ivan Adithira, S.I.K, M.H, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi,. Ahmad Yani, menyambangi M.RIS (15) yang diduga dianiaya oleh orang tuanya di RSUD Kota Bekasi, pada Jumat (22/7/2022).

Setelah melihat kondisi M.RIS (15). berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan, Kak Seto menduga adanya tekanan dahsyat yang mempengaruhi anak tersebut.

Menurut kak Seto, Sang anak dinilainya bagus dan cerdas. Kak Seto menyampaikan sulit untuk menerima apabila sang anak dianggap keterbelakangan mental.

“Memang agak sulit untuk diterima (dianggap keterbelakangan mental). Jadi pada dasarnya anak ini normal, cerdas tetapi mungkin mendapatkan tekanan yang sangat dahsyat, sehingga berpengaruh pada perkembangan kondisi psikologisnya,” kata Kak Seto ketika ditemui di RSUD Kota Bekasi.

Meski demikian, Kak Seto akan terus mendalami dan memantau kondisi anak secara intensif. Ia juga memastikan M.RIS akan menjalani pemeriksaan psikiater untuk mengetahui kondisi keseluruhan.

Sebagai Ketua Umum LPAI, Kak Seto mengapresiasi langkah cepat dari kepolisian yang langsung menindaklanjuti kasus viral di media sosial.

“Semoga hal seperti ini tidak terjadi di tempat lain, perlindungan anak bukan hanya mengandalkan roda pemerintah, pada aparat saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat termasuk juga media, media sosial,” tuturnya.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Po Hengki, S.I.K, M.H, didampingi Kasat Reskrim, Ivan Adhitira, S.I.K, M.H, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus dan menegaskan akan melakukan proses hukum apabila kedua orang tua terbukti melakukan penelantaran dan penganiayaan anak.

“Ketika nanti hasil penyidikan dari Satreskrim Polres Bekasi Kota ada atau ditemukan kekerasan atau penelantaran anak kami akan proses tuntas dan akan tegakan hukum,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya, M.RIS anak asal Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya, diduga dianiaya dengan kakinya diikat dengan rantai.

Kejadian tersebut viral di media sosial, awalnya anak tersebut diketahui berhasil kabur dari rumahnya dengan kondisi kaki di rantai. Dalam informasi yang beredar tersebut, anak kerap diikat lantaran kerap mencuri makanan.

Terlapor dalam kasus ini merupakan PS (40) yaitu ayah kandung korban dan AR (41) yaitu ibu tiri korban. Untuk mendalami kasus ini, Satreskrim Polres Bekasi Kota pun tengah meminta keterangan kepada kedua orang tua korban.

Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, H. Ahmad Yani kepada media mengatakan, langsung turun ke lapangan sejak diketahui kejadian anak berkebutuhan khusus di pasung. Mengetahui kondisi anak yang membutuhkan perawatan khusus, untuk itu harus diberikan pengobatan di RSUD Kota Bekasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, setelah pulih kesehatan anak tersebut akan dibawa ke Balai Rehabilitasi Pangudi luhur, terlepas dari orang tuanya setuju atau tidak, karena anak ini harus diselamatkan dan diberikan kewajaran dalam segala hal,” jelas Kepala Dinas Sosial, H. Ada Yani kepada media di RSUD Kota Bekasi.(Redaksi Swanara)

6 Replies to “Atas Kejadian Viral Anak Yang Di Pasung , Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi Didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Menyambangi M.RIS Diduga Dianiaya Orang Tuanya Di RSUD Kota Bekasi”

  1. Diplomi_lrPa berkata:

    купить дипломы о высшем в барнауле ast-diplomy.com .

  2. Diplomi_vsPn berkata:

    диплом купить в москве [url=https://arusak-diploms.ru/]диплом купить в москве[/url] .

  3. Diplomi_jsmi berkata:

    купить диплом образование нижний новгород [url=https://russa-diploms.ru/]russa-diploms.ru[/url] .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top