Sleman – Anggota Pleton 3 Sat Samapta Polresta Sleman yang sedang melaksanakan patroli penolong di Jl. Magelang mengambil tindakan cepat terhadap adanya konvoi sepeda motor yang membahayakan pengguna jalan.

Pada saat patroli berlangsung, petugas mendapati dari arah berlawanan rombongan sekitar 30 sepeda motor yang memenuhi jalan dan berkendara secara ugal-ugalan, dengan satu motor di bagian depan tampak merekam perjalanan konvoi tersebut.
Melihat kondisi yang membahayakan, petugas dengan sigap melakukan pembubaran terhadap rombongan dan berhasil mengamankan dua sepeda motor. Satu kendaraan diketahui berbonceng tiga dan satu lainnya berbonceng dua. Seluruh pengendara yang diamankan merupakan pelajar aktif tingkat SMP. Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Polresta Sleman untuk dilakukan pendataan serta pemanggilan orang tua masing-masing.
Kepada para pelajar dan orang tua, petugas memberikan himbauan serta penekanan agar tidak mengulangi perbuatan serupa (konvoi) karena berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Anggota Pleton 3 Sat Samapta melanjutkan patroli ke salah satu sekolah yang disinyalir menjadi titik kumpul pelajar lainnya.Sesampainya di lokasi, petugas menjumpai sekitar 20 pelajar yang sedang berkumpul di area sekolah. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan, penggeledahan, serta pengecekan terhadap barang bawaan para pelajar, dan tidak ditemukan barang berbahaya.
Selanjutnya para pelajar diberikan himbauan untuk segera pulang ke rumah masing-masing guna menghindari kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban di masyarakat. Kegiatan patroli berlangsung aman, tertib, dan situasi secara keseluruhan dapat dikendalikan dengan baik.
Polresta Sleman menghimbau kepada seluruh pelajar dan orang tua agar selalu menjaga keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas, serta menghindari kegiatan konvoi yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.(Redaksi swanara)
