Aneh,,,,!! Bea Cukai Batam Lakukan Penindakan Rokok Ilegal. Rokok nya Di Sita , Orang nya Entah Kemana,???

Swanara-com. Rabu,(30/03/2022), Batam. Di himpun dari berbagai sumber berita yang beredar bahwa, Bea Cukai Sudah Melakukan Penindakan Rokok ilegal dan terhitung sejak lima bulan terakhir, Bea Cukai Batam sudah mengamankan sebanyak 966,735 Batang Rokok ilegal.

Taksiran nilai barang hasil penindakan tim operasi bea cukai Batam yaitu sebesar Rp284.26 juta dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 212.22 juta.

Serta pernyataan dari bea cukai ” Undani menyampaikan” kegiatan operasi cukai yang di laksanakan pada kurun waktu satu pekan tersebut menghasilkan 12 surat bukti penindakan (SBP), sehingga total (SBP) yang telah di tertibkan sejak lima bulan terakhir adalah 47 SBP.

Akan tetapi, yang mana di dalam Pasal 56, Undang-undang nomor 39, tahun 2007. Berbunyi “Setiap orang yang menimbun, menyimpan, memiliki, menjual, menukar, membolehkan, atau memberikan barang kena cukai, di pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 10 kali nilai cukai yang seharusnya di bayar.

Dan Pasal 54 Undang-undang nomor 39 tahun 2007, yang mana isi dari Undang-undang tersebut yakni “Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan barang kena cukai yang tidak di kemas untuk penjualan eceran di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau paling banyak 10 kali nilai cukai yang seharusnya di bayar.

Amanat Undang-undang sudah jelas, bahwa siapa yang melanggarnya akan di kenakan sangsi pidana penjara. Akan tetapi, setelah bea cukai mendapatkan 47 surat bukti penindakan selama lima bulan terakhir, dan sampai saat ini, belum ada pelaku yang di tahan atau di penjarakan.

Media Swanara-com sudah mengklarifikasi atau mempertanyakan masalah ini kepada Undani melalui media WhatsApp. Beliau menjawab dengan isi balasan.” Kami Coba Konfirmasi Dulu Kepada Teman-teman Penyidikan. Sampai berita ini di terbitkan, media Swanara-com belum menerima informasi lanjutan dari pihak bea cukai.

Swanara-com. Reporter:Pindo ‘(S).