Anak Penjual Kue Ini Akhirnya Lulus

Padang Panjang – Suasana haru terlihat di raut wajah setiap orang tua maupun keluarga dari peserta seleksi Penerimaan Terpadu Bintara Polri T.A 2023 Panda Polda Sumbar yang berada di luar Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (19/7).

Mereka menangis terharu karena mengetahui anaknya dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

Diketahui, dikarenakan keterbatasan tempat duduk, orang tua maupun keluarga tidak bisa memasuki Auditorium UNP.

Namun, mereka bisa menyaksikan sidang kelulusan melalui Youtube Bid TIK Polda Sumbar, atau akun Instagram Bidhumas Polda Sumbar dan Dalpers Biro SDM Polda Sumbar.

Dari sekian banyak keluarga yang berada di luar tersebut, terlihat salah seorang wanita yang tengah sujud syukur mendengar anaknya lulus terpilih.

Nama perempuan itu adalah Syafitri. Warga Siteba, Nanggalo, Kota Padang ini merupakan salah satu pedagang kue di Pasar Raya Padang.

Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas kelulusan anaknya yang keempat bernama Farhan Rizky Ramadhan.

“Tidak tau apa yang bisa saya sampaikan selain bersyukur kepada Allah SWT. Ini semua karena kehendak Allah SWT,” ucapnya seraya masih berlinang air mata.

Dirinya mengaku, selama mengikuti tes polisi ia tidak pernah mengeluarkan biaya apapun. Karena ia hanya sebagai penjual kue, sedang suaminya Hasril, hanya seorang buruh tidak tetap.

“Uang hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup kami sehari-hari saja,” ujar ibu Farhan yang terlihat sendiri menunggu hasil pengumuman.

Oleh karenanya, Syafitri hanya bisa memberikan motivasi dan doa restu kepada anaknya Farhan yang mendaftar Bintara Polri jalur Brimob.

“Alhamdulillah, setelah dua kali mendaftar si Farhan akhirnya lulus. Berkat belajar dan usahanya sendiri. Ternyata benar masuk polisi gratis, saya merasakan sendiri,” ujarnya.

Syafitri yang biasa disapa Uni Pit Kue ini bercerita, bahwa kesehariannya adalah menjajakan jajanan kue kering dan basah di Pasar Raya Padang.

“Ada kue atau gorengan yang dititipkan orang kepada kita, kemudian itu yang kita jualkan di Pasar. Setiap pagi saya juga dibantu sama Farhan,”katanya.(Redaksi Swanara)

2 Replies to “Anak Penjual Kue Ini Akhirnya Lulus”

  1. Excellent write-up

  2. Tutaj berkata:

    Insightful piece

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top