Banjarnegara – Polres Banjarnegara menerjukan sedikitnya 525 personel gabungan dalam kegiatan aksi massa pendukung 57 Kades terpilih di Komplek Alun-alun Banjarnegara, Selasa (30/4/2024).
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH mengatakan, pengamanan dilakukan guna mengantisipasi gangguan stabilitas kamtibmas Banjarnegara.
“Sehingga perlu dilakukan upaya preventif guna mencegah gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung,” katanya di kepada awak media di sela-sela pengamanan.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya menerjunkan 525 personel gabungan dari Polres Banjarnegara, Bko Brimob dan Samapta Polda Jateng, Polresta Banyumas, Polres Purbalingga, Kodim 0704 Banjarnegara dan Satpol PP Banjarnegara.
“Personel kita libatkan 1 kompi Brimob, 1 kompi Dalmas Polda dan perkuatan dari Polres Purbalingga dan Polresta Banyumas,” ucap dia.
Ia mengungkapkan, pada saat aksi tersebut massa sempat merobohkan gerbang Pendopo, melempari petugas dengan batu, kayu dan cairan dan juga merusak fasilitas umum sehingga pihaknya melakukan upaya tegas dan terukur.
“Sesuai peraturan Kapolri tentang pengendalian massa kita melakukan pengamanan, ada dua orang yang kita mintai keterangan,” ujarnya.
Saat aksi tersebut, lanjut dia, beberapa orang memerlukan tindakan medis, diantaranya Kabag Ops Polres Banjarnegara mengalami patah tulang ditangan dan Kanit Dalmas kami mengalami luka di kepala.
“Dari pengunjuk rasa sendiri informasi ada 10 orang mengalami sesak nafas karena gas air mata saat ini sudah pulang kerumah, setelah sebelumnya kami bawa kerumahsakit untuk dilakukan perawatan,” katanya.
Kapolres mengimbau, mengingat pemilihan pilkades sudah selesai dan sudah ada keputusan final dari Pj. Bupati Banjarnegara terkait pelantikan maka maka kepada seluruh pihak untuk menghormati keputusan tersebut.
“Mari sama-sama jaga kondusifitas Kabupaten Banjarnegara,” tandasnya.(redaksi swanara)