Bumiayu – Burung pipit seringkali menyebabkan petani mengalami kehilangan padinya sekitar 30 hingga 50 persen dari hasil produksi. Hal ini dikarenakan burung pipit sendiri termasuk dalam jenis hama dari kelas unggas (aves ) pemakan biji-bijian yang menyerang tanaman padi para petani untuk memakan biji atau bulir padi. Burung ini biasanya akan menyerang tanaman padi yang sudah berumur 70-80 hari, pada saat bulir-bulir padi terisi. Hal ini cukup menghawatirkan para petani.
Keberadaan burung pipit seringkali menjadi ancaman besar bagi petani padi sawah. Kehilangan hasil dan gagal panen yang diakibatkan oleh burung pipit ini sering menyebabkan petani mengalami kerugian yang signifikan. Serangan burung pipit pada tanaman padi menyebabkan biji hampa, bulir padi mongering dan banyak biji yang hilang akibat rontok. Burung pipit sering menghampiri tanaman padi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 – 10.00 Wib dan sore hari pukul 14.00 – 16.00 Wib. Burung Pipit yang dikenal dengan nama latin Lonchura sp menyerang areal pertanaman secara bergerombolan dan petani masih kesulitan dalam mengendalikannya.(dkpp.purworejokab.go.id(2023))
Seiring meningkatnya populasi burung hal ini dapat menyebabkan menurunnya hasil panen padi. Berbagai cara telah dilakukan guna mengusir hama burung pipit, dari cara manual dan cara tradisional bahkan ada yang terjun langsung untuk mencegah serangan dari burung yang berusaha menggapai tanaman padi.
Tentu ini sangat merepotkan dan melelahkan para petani apabila dilakukan sediri pada area sawah yang terbilang cukup luas. Salah satu cara menanggulanginya yakni dengan membuat alat pengusir hama burung menggunaka sensor ulrasonik berbasis arduino uno.
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah komponen elektronika sederhana. Selanjutnya dilakukan proses merangkai komponen elektronika menjadi alat pengusir hama burung. Alat yang digunakan yaitu : Arduino Uno, Sensor Ultrasonik HC-SR04, Buzzer, Speaker Mini, Module Mp3 Player, Saklar, Baterai 3,7 V, dan Kabel Jumper.
Setelah alat telah selesai dirangkai, proses pengcodingan pun dimulai. Proses ini yaitu memasukkan kode pemrograman kedalam arduino uno agar alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Setelah proses tersebut selesai, dilakukan uji kinerja alat terlebih dahulu untuk memastikan apakah alat mampu mendapatkan hasil yang diinginkan.
Arduino uno bertindak sebagai mikrokontroler, mendapatkan informasi dari sensor ultrasonik, dan kemudian meneruskannya ke modul Mp3 sebagai media penyimpanan, sebagai output dari sistem. Ketika sensor ultrasonik mendeteksi pergerakan suatu objek sesuai dengan program yang tertulis di sistem, speaker mini akan mengeluarkan suara elang.(MZ.Herida(2022))
Sensor ultrasonik melakukan proses deteksi terus menerus hingga burung pipit bergerak pada jarak 1 hingga 4meter. Pendeteksian objek akan terbaca apabila objek berada dalam radius dari sensor ultrasonik.
Untuk cara kerja alat tersebut yaitu jika objek burung terdeteksi maka sensor ultrasonik akan terus bekerja, jika sensor tidak mendeteksi pergerakan objek maka sensor ultrasonik akan berhenti. Adapun burung menjauh disebabkan oleh suara yang dikeluarkan oleh alat tersebut.
Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para petani yang sangat kewalahan dengan adanya serangan dari burung pipit yang menyebabkan kerugian pada tanaman padinya. oleh sebab itu saya berharap supaya alat ini segera banyak dikenal para kalangan petani supaya memudahkan para petani dalam menjaga tanaman padinya.
Penulis:
Reporter Dicky Edyano Putra