Alasan Si KOBOI Yang Aniaya Sopir Online Pakai Pelat Dinas Polri Palsu

BENNY_riliskoboy_050523222-768x576-1.jpeg

Jakarta – Satuan Reskrim Polres Jakbar, Subdit Cybercrime, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan Subdit Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkus koboi jalanan bernama David Yulianto disebuah apartemen dikawasan BSD, Serpong, Tangsel, Jumat (5/5).

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, pelaku mendapatkan plat dinas polisi palsu bertujuan untuk menghindari aturan ganjil genap (gage) di jalan.

“Plat nomor polisi palsu ini diberikan oleh seseorang berinsial E untuk menghindari ganjil genap.Tapi kami masih mengembangkan terus,” kata Truno kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, (05/05/23) malam.

Wisnu menambahkan, untuk pistol jenis air sofgun pelaku juga membeli dari E sebesar Rp3,5 juta sekitar tahun 2022 silam.

“Air sofgun ini dibeli dari E seharga Rp3,5 juta sekitar bulan 4-5 tahun 2022. Selanjutnya, E juga memberikan plat dinas polisi palsu,” jelas Truno.

Wisnu mengungkapkan, pelaku yang tercatat warga Depok, Jabar ini dilakukan pencarian setelah adanya laporan dari seorang sopir taksi online bernama Hendra Hermansyah warga Cakung, Jaktim.

“Kapolri langsung memerintahkan untuk segera menuntaskan masalah ini. Kemudian juga Kapolda langsung dilakukan tim,” ungkapnya.

Wisnu menerangkan, dijerat dengan pasal berlapis yaitu Pasal 352 KUHPidana dan/atau pasal 335 KUHPidana dan atau pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia nomor 12 tahun 1951.

“Dengan ancaman hukuman pada pasal 352, (ancaman hukuman) 3 bulan penjara, 335 (ancaman hukuman) 1 tahun penjara, pada Undang-Undang Darurat 12 tahun 1951 selama-lamanya 20 tahun penjara,” pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jabar ini.

Sebelumnya, pelaku merasa tersingung ketika mobil terserempet oleh mobil korban kerika melintas di Tol Tomang, Jakbar, Kamis (04/05/23) malam sekitar pukul 11.26 WIB.

Pelaku langsung keluar dari mobilnya sambil menenteng senjata yang belakangan diketahui berjenis air sofgun ke arah korban dan menodongnya.

Aksi preman itu, sempat direkam oleh penumpang yang ada didalam mobil korban dan memviralkannya.(Redaksiswanara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top