Sampang – Jum’at (27/09/2024) Kapolsek Jrengik AKP Heriyanto dan Kanit Binmas Polsek Jrengik Aiptu Sucipto melakukan sambang dialogis dengan tokoh ulama dan tokoh masyarakat Dusun Nongko’an Desa Jrengik Kecamatan Jrengik Sampang – Jawa Timur.
Sambang dialogis yang dilaksanakan Kapolsek Jrengik dalam rangka cipta kondisi wilayah menjelang pentahapan pemungutan suara pada hari rabu tanggal 27 Nopember 2024 dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada hari rabu tanggal 27 Nopember sampai dengan hari senin tanggal 16 Desember 2024.
Kepada tokoh ulama dan tokoh masyarakat Dusun Nongko’an, AKP Heriyanto menjelaskan bahwa sekarang sudah memasuki pentahapan kampanye Pilkada yang akan memilih Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang.
AKP Heriyanto menuturkan bahwa kampanye dimulai pada hari rabu tanggal 25 September sampai hari sabtu tanggal 23 Nopember 2024.
Dalam demokrasi (Pilkada) perbedaan pandangan, sikap dan pilihan merupakan hal yang sangat wajar. Kapolsek Jrengik AKP Heriyanto berharap kepada seluruh masyarakat harus saling hormat menghormati perbedaan tersebut agar tidak terjadi perpecahan yang akan menimbulkan gangguan Kamtibmas bahkan sampai mengakibatkan konflik sosial.
Tokoh ulama dan tokoh masyarakat di harapkan bisa bersinergi dengan Polri khususnya Polres Sampang dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di Kecamatan Camplong untuk tetap kondusif sekaligus menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, sejuk dan nyaman di tengah-tengah masyarakat baik sebelum, sesaat dan sesudah hari pemungutan suara pada tanggal 27 Nopember 2024.
AKP Heriyanto menyampaikan kepada peserta sambang dialogis bahwa dalam menciptakan Kamtibmas yang aman kondusif, Polres Sampang memasifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli dan sambang sebagai upaya Cooling System untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu SARA, politik identitas, propaganda dan black campaign pada pelaksanaan Pilkada di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Sampang.
Untuk mengatisipasi berbagai gangguan Kamtibmas pada tahun politik, AKP Heriyanto mejelaskan bahwa Polres Sampang didukung unsur TNI, Pemerintah daerah dan stakeholder terkait melaksanakan operasi Kewilayahan dengan sandi Operasi Mantap Praja (OMP) Semeru 2024 selama 135 hari mulai tanggal 19 Agustus sampai 31 Desember 2024.
Di dalam pelaksanaannya OMP Semeru 2024 Polres Sampang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan penegakan hukum apabila di temukan tindak pidana Pemilu maupun tindak pidana umum yang mengganggu jalannya Pilkada.
Masyarakat di harapkan untuk tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku kejahatan yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas selama pentahapan Pilkada.
AKP Heriyanto juga mengajak tokoh ulama, Tokoh masyarakat dan seluruh elemen untuk mendoakan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sampang berjalan aman, damai, sejuk dan kondusif.
Apabila mengetahui adanya gangguan Kamtibmas, AKP Heriyanto berharap masyarakat untuk segera menghubungi personil Polri mulai Polisi RW, Polmas, Bhabinkamtibmas ataupun anggota Polsek Jrengik Polres Sampang yang di kenal agar segera mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.
Di musim kemarau seperti sekarang ini AKP Heriyanto menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran dengan tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan sembarangan dan meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala.(Redaksi swanara)