AJB Bumiputera Tak Bisa Penuhi Claim Dari Ratusan Nasabah Yang Di Kota Batam , Tindakan Tersebut Di Nilai Berpotensi Timbulkan Kemiskinan

IMG-20230504-WA0028.jpg

Swanara.com. Kamis, 04/04/2023.Batam. Permasalahan Nasabah AJB Bumiputera 1912 wilayah kota Batam kepulauan Riau, sampai saat ini belum juga menemukan titik terang dan kesepakatan antara pihak.

informasi yang dihimpun awak media dari berbagai sumber, kalau permasalahan ini bermula dari pihak AJB Bumiputera 1912 yang melakukan wanprestasi, Dangan tidak mengabulkan permohonan klaim dari para nasabah yang telah menyelesaikan saldo kontrak.

Berbagai cara yang di lakukan oleh ratusan para nasabah AJB Bumiputera yang ada di wilayah kota Batam sejak tahun 2022 lalu, dari melakukan aksi demo, rapat dengar pendapat bahkan sudah melaporkan ke pada otoritas jasa keuangan namun tidak juga mendapatkan hasil sebagai mana yang diharapkan para nasabah.

keluhan yang sama suja disampaikan oleh TN ROHANDI dengan nomor polis : 2003461721 Yang mana beliau sudah menyelesaikan saldo kontraknya pada Nopember tahun 2020 namun sampai saat ini klaim belum bisa di lakukan.

TN Rohendi 54 tahun yang biasanya akrap disapa pakde ini sehari hari nya berprofesi sebagai petani sayur di jembatan empat barelang kota Batam.

Pakde menjelaskan kan kepada awak media kalau beliau benar benar kecewa kepada pihak AJB Bumiputera yang telah mempermainkan dirinya dan ratusan nasabah lain.

Padahal selama ini kami sudah susah payah mencari uang untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai nasabah agar bisa bisa membantu anak kami yang akan melanjutkan sekolah nya kepengurusan tinggi, namun apa yang kami harapkan semuanya gagal sehingga anak kami tidak bisa melanjutkan sekolahnya dikarenakan claim saldo kontrak tidak bisa di penuhi oleh AJB Bumiputera.

Masih pakde menjelaskan kalau beliau baru baru ini ada ditawarkan solusi dari pihak AJB Bumiputera yang menawarkan kepada saya kalau klaim asuransi jiwa perorangan dan asuransi jiwa kumpulan dipotong 50 persen berdasarkan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang katanya telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menurut saya sudah tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Menurut pakde apapun keputusan yang diambil secara sepihak oleh AJB Bumiputera dan otomatis jasa’ keuangan OJK dengan alasan (RPK) adalah tindakan ingkar janji dan melawan ketentuan hukum dan patut diduga OJK telah berpihak kepada pelaku penipuan terhadap nasabah.

Pakde berharap kepada pemerintah kota Batam, DPRD dan aparat penegak hukum serta semua pihak pihak terkait agar bisa melakukan langkah kongkrit terhadap permasalahan ini, sebagai mana kita bernegara yang tentunya menjadikan hukum sebagai sebuah landasan untuk memenuhi keadilan kepada semua pihak khususnya rakyat Indonesia.

Tindakan AJB Bumiputera ini menurut pakde sudah tidak bisa diberikan karena mempunyai pengaruh yang sangat besar sehingga berpotensi menimbulkan kemiskinan terhadap para nasabah, terjadinya anak anak gagal dalam melanjutkan pendidikan dan berbagai pengaruh negatif lainnya.

Sedangkan tujuan kita bernegara ini adalah untuk mensejahterakan rakyat nya serta meningkatkan sumber daya manusia agar mampu bersaing di era globalisasi, jadi saya berharap kepada aparatur daerah untuk melakukan tindakan nyata kepada cabang wilayah kota Batam, guna melindungi masyarakat agar tidak mengalami penipuan dari pihak AJB Bumiputera.

Pakde juga menyampaikan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat kota Batam dan para pekerja migran Indonesia yang ada di luar negeri, untuk tidak memilih AJB Bumiputera sebagai tujuan untuk mengasuransikan jiwa anda, karena apa yang kami alami adalah sebuah fakta di mana saat ini para pelaku tindak kejahatan tidak tersentuh oleh hukum tutup pak rohandi alis pakde.

Ibu Sulistyawati selaku pimpinan cabang kota Batam saat di konfirmasi melalui WhatsApp pribadi nya, prihal terjadinya gagal claim saldo kontrak yang di alami ratusan nasabah yang ada di kota Batam membalas dengan mengatakan kalau beliau tidak mempunya kewenangan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan awak media, dan yang berhak untuk menjawab adalah pimpinan pusat, bertepatan humas AJB Bumiputera yang ada hanya di pusat. Ujar ibu Sulistyawati.

Media Swanara.com. : “Pindo, ‘(S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top