Dharmasaya ( Swanara.com )
Menurut sosok generasi muda, yang di gadang-gadangkan maju sebagai calon Bupati Dharmasraya periode 2024-2029 itu, mengatakan bahwasanya daerah saat ini sangat membutuhkan sosok guru penggerak.
Sesuai dengan data yang ada, Kabupaten Dharmasraya baru memiliki 48 orang guru penggerak. Sementara calon guru penggerak (CGP) sedang menjalani program pendidikan guru penggerak sebanyak 146 orang.Terdiri dari guru TK 13 orang, guru SD 74 orang, guru SMP 27 orang, dan guru SMA/SMK sebanyak 32 orang. Tentu sangat diharapkan lulus secara keseluruhan. Sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Dharmasraya memiliki daya saing dengan daerah lain.
“Sebab CGP akan mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.” Kata Ade Sudarman.
Ia juga menambahkan, bahwa CGP juga mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
Terutama dalam mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid, kepada para guru, dan pemangku kepentingan. Sehingga setiap program akan berjalan sesuai harapan.
Kedepan, berbagai tantangan akan dihadapi selama melaksanakan pendidikan. Kolaborasi yang baik antara seluruh pihak, akan dapat mempermudah dalam menemukan solusi demi kemajuan pendidikan.
Sangat diharapkan juga kepada guru penggerak, agar menjunjung komitmen untuk tidak meninggalkan tugas sebagai guru. Artinya, tidak meninggalkan tanggung jawab mengajar di sekolah.
Ade Sudarman juga berharap, kepada 146 orang CGP, Angkatan 9, beserta 48 guru penggerak sudah ada saat ini. Agar mampu untuk menggerakkan komunitas belajar di satuan pendidikan. Sehingga kualitas pendidikan diwilayah Kabupaten Dharmasraya lebih meningkat.
“Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, agar mencetak lebih banyak guru penggerak. Agar tercapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di Ranah Cati Nan Tigo ini, ” Sebut Ade Sudarman, mengakiri.
(Tarmizi)
