Batam – Adanya aktivitas bongkar muat yang di duga barang seken Singapur di gudang view, 5X6X+57J, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Hasil dari investigasi serta observasi media ini pada hari senin, tanggal 14/10/2024, pukul 15:00 Wib, melihat ada sebuah lori yang di duga mengangkut barang seken Singapur dengan muatan overload dan tidak memakai terpal penutup, sehingga media ini melakukan penelusuran di mencari gudang tempat lori tersebut memuat barang.
Tak jauh dari tempat lori tersebut melintas, terlihat ada sebuah gudang berukuran cukup besar yang di dalamnya terlihat para pekerja sedang melakukan bongkar barang seken Singapur dari kontainer dan di muat ke lori yang sudah sudah stand by di are gudang tersebut.
Awak media ini langsung melakukan wawancara kepada salah satu kepala gudang yakni bapak inisial “RM”. Ia menyebutkan bahwa barang seken Singapur tersebut turunnya dari pelabuhan batu Ampar, masih tersusun rapi di dalam kontainer lalu di angkut ke gudang ini.
Pemiliknya gudang ini adalah inisial Ibu (“N”) dan dan kalau bapak sekalian mau tau lebih lanjut lagi nanti akan ada yang datang ke sini, dia tinggal nya di tiban, tunggu saja. “Tegasnya.
Sementara itu, seluruh barang bekas dilarang masuk ke Batam. Hal tersebut tertuang di dalam Permendag nomor 51 tahun 2015 yang diperbarui Pemendag nomor 12 tahun 2020 tentang larangan impor.
Sampai berita ini di terbitkan, reporter media ini masih berupaya mencari informasi lebih lanjut lagi terkait dengan maraknya barang seken yang bebas masuk ke wilayah Indonesia khususnya kota Batam.
reporter . : “Pindo, ” (S).
