Semarang – Dalam rangka memperingati HUT ke 41 , Pemuda Panca Marga( PPM) mengadakan lomba gerak jalan “Napak Tilas” dengan peserta OKP Se Jawa Tengah bertempat di halaman Balaikota Semarang, sabtu( 12-3-2022).
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Semarang, Ketua Umum PPM , Ketua LVRI dan ketua ketua OKP yang ikut menjadi peserta lomba napak tilas.
Dalam kesempatan itu Pangdam IV/Diponegoro memberikan sambutan dan berpesan kepada seluruh OKP yang hadir agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
“Anak muda saat ini wajib bersatu padu menjaga keutuhan NKRI, dengan adanya kegiatan ini diharapkan antar sesama ormas bisa saling bahu membahu bersatu padu membangun negeri ini bersama sama”.
Rute lomba gerak jalan ” Napak Tilas” dimulai start dari halaman balaikota, jl Pandanaran, jl Gajah Mada, jl Pemuda dan kembali lagi ke Balaikota Semarang.
Dengan cuaca yang mendung dan disertai gerimis akhirnya para peserta lomba napak tilas mampu menyelesaikan perjalan sesuai rute yang di tentukan panitia dengan baik sampai kembali di balaikota dan disambut oleh panitia dengan hiburan orkes dangdut untuk melepas lelah.
Di penghujung acara ketua panitia mengumumkan peserta peserta yang berhak mendapatkan gelar juara dan yang berhak mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dari Gubernur Jateng, Pangdam, Kapolda, Walikota dan hadiah hadiah dari sponsor.
Panitia menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila Kota Semarang dinyatakan sebagai Juara tim terbaik nomer 1 dan mendapatkan penghargaan Trophy serta uang pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah yang diberikan langsung oleh ketua umum PPM Bpk Berto kepada perwakilan dari Pemuda Pancasila Kota Semarang,
dilanjutkan dengan juara tim tercepat yang mendapatkan penghargaan Trophy dan uang pembinaan dari Pangdam IV/Diponegoro, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada OKP OKP yang lain.
Sebelum menutup acara Ketua Umum PPM menyampaikan bahwa ” PPM lahir karena adanya perjuangan orang tua kita, tanpa adanya mereka PPM tidak akan pernah ada bersatu bersama membangun negeri ini”.
Reporter Dicky Edyano Putra