Swanara.com. Rabu/14/06/2023, Batam. masyarakat sebanyak (20) dua puluh orang yang merasa dirinya di tipu, yang telah meminjamkan uang kepada pengusaha inisial (D) dan di dampingi oleh (PBB) Pemuda Batak Bersatu Melakukan aksi menagih hutang di depan PT Dharma Terbit Mandiri, beralamatkan di Kompleks Sri Jayapura Abadi, Blok B, Lubuk Baja, Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Selasa 13/06/2023.
Yang mana menurut dari salah satu orator aksi menyuarakan dalam aksinya bahwasanya pengusaha muda, pengusaha ternama kota batam yang bernama inisial (D) mempunyai hutang bisnis sebesar 2,7 miliar tanpa bunga yang belum di bayarkan, sehingga aksi tersebut terjadi dan berlangsung pada pukul 15:24 Wib.
Masih dengan ketua Orasi, “(D) Anak Pengusaha Ternama Di Kota Batam, (D) Bayar Hutang Mu,,, (D), Kembalikan Uang Kami, (D), Kembalikan Uang Kami,!!! Uang Itu Untuk Kehidupan Kami. “Ujar Orator Dengan Suara yang lantang.
Upaya yang di lakukan awak media, masuk ke kantor PT Dharma Terbit Mandiri untuk mengklarifikasi serta meminta tanggapan dari perusahaan terkait dengan adanya aksi dari masyarakat tersebut, sampainya di dalam kantor, staff penjagaan tidak bisa memberikan keterangan apapun.
Merasa tidak puas dan tidak ada tanggapan dengan aksi yang di adakan di depan kantor PT Dharma Terbit Mandiri, para masyu penagih hutang dan juga di dampingi oleh (PBB) Pemuda Batak Bersatu berpindah tempat untuk melanjutkan aksinya di rumah kediaman dari (D) yang beralamatkan di Bukit Permata, Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pada pukul 17:00 WIB.
“Darwis Lumban Gaol, pada saat di wawancarai awak media Swanara.com menyampaikan. “Hutang piutang tersebut bermula pada bulan Januari 2023, ia meminjam uang kepada kami satu persatu yang mana awalnya kami tidak saling tau.
“Dengan mengatas namakan orang tuanya, katanya si dodi Novanto ini, dia sudah ambil alih semua usaha orang tuanya, orang tuanya sudah menikmati hari tua di Singapore, dan kami merasa sudah di tipu sebanyak 2,7 Miliar. Itu cuma pokoknya saja, kalau mau di hitung ikut bunga nya itu sudah mencapai 4 Miliar. Tapi kami masih berbaik hati kepada dodi, bagaimana uang kami bisa kembali, yang 2,7 Miliar itu di kembalikan. “Ujar Darwis.
Masih dengan Darwis, “dari awal berjanji-janji terus, dari pihak manapun untuk membela si Dody Novanto, termasuk kami jumpa dia di jalan, datang polisi dari Polres, Polsek untuk menjumpai kami, untuk mengawal Dody Novanto, karena begitu hebat kekuasaan bapak nya,, sehingga kami masyarakat kecil yang sangat kecil ini di tindas, sesuka hatinya sampai kami tidak di perdulikan, anak istri kami begitu sengsaranya. “Tuturnya.
“Demi untuk mendapatkan hak kami, apapun yang terjadi kepada kami, mulai dari hari ini, bila uang kami tidak kembali, jangan sampai habis batas kesabaran kami.
Termasuk sama Piter, dari minggu yang lalu dan dua bulan yang lalu dia minta resi transferan bukti sama kami bahwa si Dodi ini apakah benar meminjam uang sama kami, kami serahkan semua Resi-resi, bukti transaksi, setelah kami kasihkan resi tersebut, katanya akan di cek ke bank dan kami menunggu hasilnya. Setelah itu baru ada tanggapan dan di tawar lagi uang kami dengan nilai 2,7 Miliar, mau di bayar dengan 1 miliar. Kan lucu,,,!!! Besar rumahnya, banyak usahanya, dan mempunyai pom bensin, bisa menawar hutang dari 2,7 Miliar menjadi 1 Miliar. Kemudian timbul lagi tawaran 1,5 Miliar, dan sampai ke angka 2 Miliar, lalu uang kamu 7 ratus juta nya mau di kemanakan, mau menipu kami lagi, apapun ceritanya hidup dan mati kami tetap minta di kembalikan uang kami 2,7 Miliar “Ucap Darwis dengan raut geram.
“Darwis menambahkan. “Harapan kami kepada Dody Novanto dan keluarganya, Kembalikan uang kami, kami tidak mengharapkan bunga, uang pokok kami saja kembalikan secepatnya kalau bisa sekarang juga. “Pungkas Darwis sembari menutup pembicaraan.
Media Swanara.com. “Pindo, ‘(“S).
