Menhub : Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran Dilakukan Lebih Dini

image-6-10.jpeg

Karawang.- Persiapan pengamanan mudik Lebaran tahun ini dilakukan sejak dini, agar kekurangannya bisa langsung diperbaiki.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Jasa Marga KM 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang.

“Persiapan (pengamanan mudik) kita lakukan sejak dini. Sehingga kita bisa lebih siap lagi, dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ungkap Menteri Perhubungan.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan musim mudik Lebaran tahun 2022.

Menhub menyampaikan, dilihat dari tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur tol ke arah Semarang, pihaknya akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

“Rekayasa lalu lintas itu bisa berupa contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya. Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri,” jelasnya.

Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.(Redaksiswanara)

One Reply to “Menhub : Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran Dilakukan Lebih Dini”

  1. Cazrfoh berkata:

    Привет, друзья!
    Заказать диплом о высшем образовании
    купить диплом в петрозаводске

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top