Kapolda Metro Jaya Segera Bahas Usulan Monas Jadi Tempat Demo

5-104-768x484-1.jpg

Jakarta – Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Fadil Imran) menyampaikan akan menunggu Plt Gubernur DKI Jakarta untuk membahas usulan penyediaan lokasi demonstrasi.

Menurutnya, massa yang akan berdemonstrasi nantinya akan di tempat pada sisi Barat Daya Monas.

“Saya pernah ngomong sama Pak Gubernur. Nah mungkin sekarang pak Anies kan tinggal satu bulan lagi, mungkin dengan Plt Gubernur selanjutnya kami akan diskusikan lebih intens,” ungkapnya.

Ia berharap usulan yang pernah disampaikan kepada (Anies Baswedan) tersebut nantinya dapat terealisasi pada masa mendatang. Selain itu, nantinya juga akan dibahas oleh pihak kebijakan terkait, peserta aksi, serta organisasi masyarakat.

“Nanti dengan civil society, dengan adik-adik mahasiswa, dengan teman-teman buruh, dengan ormas saya juga akan undang. Jadi, mudah-mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya (Irjen. Pol. Fadil Imran) mengusulkan rencana tempat penyampaian pendapat untuk para peserta aksi unjuk rasa. Ia mengusulkan Kawasan Monas Barat Daya menjadi lokasi tempatnya.

Aksi unjuk rasa yang biasanya digelar di kawasan Patung Kuda diusulkan dialihkan ke kawasan Monas agar aksi unras tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain.

“Selama ini kan kita demo di Patung Kuda, saya melihat bahwa demo di Jalan Merdeka Barat itu menutup jalan ini. Karena ini kan dengan sendirinya akan menganggu masyarakat yang akan bergerak,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kawasan Monas Barat Daya memadai untuk menjadi lokasi unras. Dari segi lokasi dan kapasitas, lokasi di Monas dinilai lebih baik dibandingkan di Jalan Medan Merdeka Barat.

“Saya lihat Monas Barat Daya cukup luas. Ini bisa masuk 5 ribu sampai 6 ribu orang daripada kita harus demokrasi di jalan Medan Merdeka Barat,” tukasnya.
(Redaksi Swanara)

scroll to top