Kasus Pencabulan , Oknum Guru Ngaji Di Siak Kecil Bengkalis Divonis 9 Tahun Penjara

cakaplah_fmnq7_85720.jpg

Swanara -Oknum guru ngaji berinisial SP (49) di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis akhirnya divonis 9 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan Negeri Bengkalis, Rabu (8/6/2022).Hukuman ini dijatuhkan majelis hakim karena terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pencabulan terhadap anak muridnya sendiri.Kuasa hukum korban Fahrizal SH didampingi rekannya Helmi Syafrizal mengatakan proses persidangan terhadap terdakwa berlangsung sejak April lalu. Pihaknya sangat mengapresiasi atas putusan majelis hakim, karena sudah memenuhi dan mewakili rasa keadilan bagi keluarga korban.

Oknum guru ngaji ini berani berbuat harus berani bertangungjawab. Ini merupakan pelajaran bagi pelaku dan masyarakat lainnya,” terang Fahrizal, Jum’at (10/6/2022).Sementara perwakilan keluarga korban sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendampingi mengawal proses hukum berjalan. Hal ini diungkap Daud salah satu keluarga korban.Proses sidang cukup panjang, sebuah kebenaran dan keadilan akhirnya terbukti. Bukan masalah putusan sidang seberapa lama atau cepatnya hukuman dan Alhamdulillah kita sudah dapat membuktikan yang salah ya di depan hukum itu tetap salah,” terangnya.

Menurut dia, hukuman ini sebagai bahan pembelajaran untuk semua. “Tidak usah takut dan ragu untuk mengungkap kebenaran, baik itu pejabat, ustadz atau siapapun itu,” tandasnya.Seperti diketahui Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis akhirnya menangkap seorang pria di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil diduga sebagai pelaku tindak pidana pencabulan anak di bawah umur, Ahad (5/1) sore. Pria yang diamankan tersebut berinisial SP (49) yang berprofesi sebagai guru mengaji anak disekitaran tempat tinggalnya.

Korban pencabulannya juga masih murid mengajinya sendiri sebanyak empat orang anak. Hal ini diungkap Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi kepada awak media, Selasa (25/1) siang tahun ini.

Menurut dia, perbuatan pelaku terungkap setelah salah satu orangtua murid mengaji tersebut melaporkan perbuatan tidak senonoh ini ke Polsek Siak Kecil.

“Pelaporan pencabulan ini dilakukan salah satu orangtua korban Desember kemarin ke Polsek Siak Kecil, kemudian Polsek Siak Kecil meneruskan ke kita,” terang Kasatreskrim.

Kejahatan pelaku awalnya terungkap setelah salah satu orangtua murid mengaji yang menjadi korban pencabulan berinisial AF bertemu dengan orangtua murid yang lainnya, Sabtu (25/12/2021).

Kemudian menceritakan kepada anaknya mendapat perbuatan cabul dari guru mengajinya.Dari keterangan ini orangtua murid tersebut langsung menanyakan kepda anaknya apakah pernah mendapat perlakuan yang sama.

Orang tua berinisial AL ini mendengarkan pengakuan anaknya bawah pernah mendapatkan perlakuan cabul juga,” terang Kasat.

Tidak terima anaknya diperlakukan cabul kemudian mereka membuat laporan Kepolisian.

“Kita menerima laporan ini langsung berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk melakukan pemeriksaan anak yang menjadi korban,” terangnya.Hasil pemeriksaan,

pihak Kepolisian mendapatkan dua alat bukti yang cukup dan menetapkan guru mengaji ini sebagai tersangka serta dilakukan penahanan. Hasil pemeriksaan SP melakukan perbuatan cabul kepada korbannya yakni murid perempuan sebanyak empat orang.

Mereka dicabuli korban dengan dicium dan dipegang di daerah sensitifnya. Bahkan dilakukan beberapa kali sepanjang tahun 2021 lalu,” tambahnya.Pengakuan tersangka awalnya perbuatan tersebut dilakukan karena iseng.

Namun berkelanjutan terus menerus sampai saat di laporkan keluarga melaporkan perbuatan ini.Akibat perbuatannya kami menjerat tersangka dengan pasal 82 ayat 1 dan ayat 2 junto pasal 76 E Undang Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.(Pindo)

9 Replies to “Kasus Pencabulan , Oknum Guru Ngaji Di Siak Kecil Bengkalis Divonis 9 Tahun Penjara”

  1. сео аудит сайта стоимость http://www.newsvo.ru/news/82798.

  2. svarka_rnsa berkata:

    сварочный аппарат лазерной сварки купить https://apparaty-lazernoy-svarki.ru/ .

  3. Rodneyjah berkata:

    A beloved National Park Service ranger died when he tripped, fell and struck his head on a rock during an annual astronomy festival in southwestern Utah, park officials said over the weekend.
    [url=https://kraken-16.at]kraken13.at[/url]
    Tom Lorig was 78 when he died after the incident at Bryce Canyon National Park late Friday.
    kraken14.at
    https://at-kraken14.at
    He was known for his extensive work as a ranger and volunteer at 14 National Park Service sites, including Yosemite National Park, Carlsbad Caverns National Park and Dinosaur National Monument, the park service said in a statement Saturday.

    “Tom Lorig served Bryce Canyon, the National Park Service, and the public as an interpretive park ranger, forging connections between the world and these special places that he loved,” Bryce Canyon Superintendent Jim Ireland said in the statement.

  4. Lazrnrt berkata:

    [b]Купить диплом ВУЗа.[/b]
    [url=http://avtolux48.ru/people/user/374/blog/]avtolux48.ru/people/user/374/blog[/url]
    [url=http://club-kia.com/forum/thread30833/]club-kia.com/forum/thread30833[/url]
    [url=http://vv.flybb.ru/viewtopic.php?f=23&t=2234/]vv.flybb.ru/viewtopic.php?f=23&t=2234[/url]
    [url=http://spartakmeb.ru/forum/user/31837/]spartakmeb.ru/forum/user/31837[/url]
    [url=http://anatoliyrud.ekafe.ru/viewforum.php?f=29/]anatoliyrud.ekafe.ru/viewforum.php?f=29[/url]

  5. Lesterstema berkata:

    Elon Musk was star guest this year at an annual conference organized by Italian PM Giorgia Meloni’s Brothers of Italy party.
    [url=https://kraken6kraken7.com]kraken14 [/url]
    He arrived against the backdrop of an ice-skating rink and an ancient castle in Rome with one of his 11 children to tout the value of procreation.

    Italy has one of the lowest birth rates in the world, and Musk urged the crowd to “make more Italians to save Italy’s culture,” a particular focus of the Meloni government.

    https://vk8.ai
    kraken23.at
    Meloni has been a strong opponent of surrogacy, which is criminalized in Italy, but there was no mention of Musk’s own recent children born of surrogacy.

    The owner of X (formerly called Twitter) was slightly rumpled with what could easily be argued the least stylish shoes in the mostly Italian crowd since Donald Trump’s often unkempt former top adviser Steve Bannon appeared at the conference in 2018.
    Meloni sat in the front row taking photos of Musk, who she personally invited. Meloni founded the Atreju conference in 1998, named after a character in the 1984 film “The NeverEnding Story.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top