Sumbar – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) terus memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. Pada Kamis (18/12/2025), tim medis Polda Sumbar menggelar Bakti Kesehatan (Baktikes) serentak di tujuh titik posko pengungsian dan wilayah terdampak.

Sebanyak 289 warga di berbagai wilayah mulai dari Kota Padang, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, hingga wilayah hukum Polresta Bukittinggi mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.
Tim medis Biddokkes Polda Sumbar disebar ke lokasi-lokasi strategis untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pengobatan secara cepat yang diantaranya Kota Padang di Posko Lubuk Buaya (60 orang), Kabupaten Agam di Posko SD 05 (45 orang), Posko Kayu Pasak (20 orang), dan Posko Nagari Salareh, Palembayan (68 orang).
Sementara itu, di Padang Pariaman pengobatan gratis dilaksanakan di Posko Kayu Tanam (27 orang) dan Posko Jorong Lembah Anai (42 orang) serta di Bukittinggi dilaksanakan Posko Toboh Malalak (27 orang).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas warga mengeluhkan gangguan kesehatan pascabencana seperti demam, batuk, flu, gatal-gatal (penyakit kulit), asam lambung, diare, hingga hipertensi akibat kelelahan dan faktor cuaca.
Plt. Kabid Dokkes Polda Sumbar, dr. Faizal, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang sering muncul setelah bencana banjir dan galodo.
Kami hadir langsung ke posko-posko untuk memastikan kondisi fisik masyarakat tetap terjaga. Penyakit seperti gatal-gatal dan gangguan pernapasan sangat rawan terjadi di lingkungan pengungsian. Selain pengobatan, kami juga memberikan vitamin dan edukasi kebersihan kepada warga agar kondisi kesehatan mereka tidak menurun, ujar dr. Faizal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyatakan bahwa Baktikes ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang diperintahkan langsung oleh Kapolda Sumbar untuk meringankan beban para korban.
Polda Sumbar tidak hanya fokus pada pembersihan material dan perbaikan infrastruktur, tetapi juga prioritas utama pada pemulihan kesehatan warga. Kami ingin memastikan masyarakat yang sedang tertimpa musibah tetap mendapatkan pelayanan medis yang layak. Tim Biddokkes akan terus siaga di lapangan selama masa tanggap darurat berlangsung, kata Kombes Pol Susmelawati Rosya.
Kegiatan layanan kesehatan massal ini disambut antusias oleh warga setempat yang merasa terbantu, mengingat keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan permanen yang beberapa di antaranya turut terdampak bencana. (red)
