Grobogan – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), Polsek Purwodadi menggelar kegiatan sosialisasi di Balai Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Purwodadi, AKP Siswanto, bersama jajaran serta tokoh masyarakat setempat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait jenis-jenis NAPZA, dampaknya bagi kesehatan, sosial, dan hukum, serta upaya pencegahannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, terutama para pemuda dan orang tua yang hadir sebagai peserta.
Kapolsek AKP Siswanto menekankan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pedesaan.
Oleh karena itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam mencegah dan memerangi penyalahgunaan NAPZA.
“Kami ingin masyarakat memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba. Jangan sampai keluarga kita, khususnya anak-anak muda, menjadi korban penyalahgunaan zat berbahaya ini. Pencegahan dimulai dari kesadaran diri dan lingkungan,” ujar AKP Siswanto.
Kapolsek Purwodadi menjelaskan berbagai bentuk narkoba yang sering beredar, modus operandi pelaku, serta ciri-ciri pengguna. Selain itu, dijelaskan pula sanksi hukum yang bisa dikenakan kepada pelaku, baik pengguna maupun pengedar.
Warga juga diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan petugas, menyampaikan keresahan, serta bertanya terkait langkah-langkah melapor jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungannya.
“Kami menegaskan akan merahasiakan identitas dan melindungi pelapor,” imbuh Kapolsek Purwodadi.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan ancaman narkoba dan berani menjadi bagian dari gerakan bersama dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
Polsek Purwodadi berkomitmen terus hadir dan bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga keamanan, khususnya dari ancaman narkoba yang merusak generasi bangsa.(Redaksi swanara)