BANYUMAS – Dalam upaya memperkuat tata kelola sumber daya manusia (SDM), Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, melantik 245 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan fungsional.
Pelantikan dilaksanakan pada Selasa (9/9/2025) di Pendopo Si Panji, Purwokerto
ASN yang dilantik berasal dari sejumlah instansi, antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Dinakerkop UKM), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan), Dinas Perikanan dan Perternakan (Dinkannak), Dinas Pendidikan (Dindik) dan RSUD Banyumas.
Mereka sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi, memperoleh sertifikat atau rekomendasi dari instansi pembina, serta melalui proses perpindahan dari jabatan pelaksana ke jabatan fungsional.
Wabup Lintarti menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jabatan adalah amanah. Maka bekerjalah dengan berlandaskan core value ASN, yaitu BerAKHLAK,” ujarnya.
Lintarti juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing. Ia menyebutkan bahwa keahlian dan kompetensi yang dimiliki ASN merupakan modal utama dalam memberikan layanan publik yang berkualitas.
“Keahlian dan kompetensi adalah modal penting untuk memberikan pelayanan publik yang prima,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pegawai yang baru dilantik untuk segera bergerak cepat dan mendukung penuh program-program pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banyumas.
“Saya berharap Panjenengan semua senantiasa bersemangat tanpa kendor, terus meningkatkan kapasitas diri, dan mampu memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Lintarti meyakini bahwa dengan semangat kolaborasi dan sinergi, akan lahir berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Mari kita sambut perubahan dengan pikiran yang terbuka dan positif,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Joko Wiyono menuturkan penyesuaian jabatan fungsional sebagai bagian dari pemerintah menghargai kompetensi skill untuk layak mendapatkan kenaikan pangkat
“Ada dari guru muda, guru madya dan guru pertama,” ujarnya
Adapun jumlah pejabat fungsional terlantik yakni :
1. Dindik 80 orang
2. RSUD Banyumas 77 orang
3. Dinkes 74 orang
4. Dinpertan KP 8 orang
5. Dinkanak 5 orang
6. Dinakerkop UKM 1 orang
(D.E.P)