Polres Tolikara Mediasi Permasalahan Lahan Pembangunan Rumah Sekwan Di Desa Yalikaluk Kampung Wodageme (kolengger) Distrik Karubaga

WhatsAppImage2025-07-24at16.23.59_de4a9bdd_642952-scaled.jpg

Tolikara — Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, Polres Tolikara lakukan mediasi penyelesaian permasalahan perselisihan lahan tanah yang digunakan dalam pembangunan rumah sekretaris dewan (Sekwan) a.n Wandiknak Boy, SE di Desa Yalikaluk Kampung Wodageme (kolengger) Distrik Karubaga yang mengakibatkan terjadinya pengrusakan rumah dan kendaraan roda 4 milik sekwan dengan nomor polisi DD 8700 AN dan juga terdapat 2 korban luka terkena batu a.n Hengky Bogum dan Lapina Relak bertempat di Mapolres Tolikara. Kamis, (24/07/2025).

Proses mediasi sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Yalikaluk Kampung Wodageme (Kolengger), yang mana aparat Kepolisian Polres Tolikara berjalan kaki menuju TKP menemui kedua belah pihak yang bertikai bersama tokoh masyarakat yang ada di desa tersebut.

Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H.,M.H diwakili KBO Sat Resnarkoba Ipda Kasrim, SE didampingi KBO Sat Reskrim Ipda Chiliper F.M Wally, S.H, Kasi Humas Ipda Michel Milan Simopiaref, Ketua LMA Demi Kogoya dan Para Tokoh Lainnya bersama anggota piket melaksanakan mediasi antar sesama keluarga tersebut dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Berbagai pihak diberikan kesempatan menyampaikan pendapat hingga akhirnya tercapai kesepakatan bersama yaitu membagi atau mematok setiap lahan tanah yang kosong yang ada di desa.

Setelah mediasi, palang jalan yang sebelumnya dipasang sebagai bentuk protes warga terhadap pembangunan rumah Sekwan secara sukarela telah dibuka. Proses pembukaan dilakukan secara gotong royong oleh Aparat Kepolisian, kepala desa dan warga sebagai simbol rekonsiliasi dan pemulihan hubungan baik antar keluarga tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berselisih, Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H.,M.H turut menyerahkan bantuan sembako kepada warga (kedua belah pihak yang bertikai) dengan harapan bantuan tersebut dapat mempererat kembali tali silaturahmi dan kekeluargaan antar mereka.

Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H.,M.H menyampaikan bahwa dalam proses mediasi tersebut Kepolisian hadir ditengah-tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan antar keluarga tersebut, Kapolres berharap setelah dilaksanakannya mediasi dari Pihak Kepolisian permasalahan yang terjadi diantara kedua belah pihak dapat terselesaikan dengan baik, Ujar Kapolres.

Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh masyarakat yang hadir. Mereka menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Tolikara yang telah memfasilitasi penyelesaian masalah secara damai, serta menunjukkan kepedulian melalui bantuan nyata.

Polres Tolikara berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam menjaga keamanan, kedamaian, dan keharmonisan antar warga masyarakat.(Redaksi swanara)

scroll to top