Semarang (Swanara.com)-Sebanyak 24 kios PKL di belakang Swalayan Ramai Manyaran Jalan Abdulrahman Saleh, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dilalap si Jago Merah Senin malam (9/5/2022).
Menurut informasi dari masyarakat menyebutkan, penyebab munculnya api diketahui berasal dari kios jual beli rosok milik Sutarman, samping kios isi ulang air minum sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian masyarakat mencoba memadamkan api secara mandiri sebelum melaporkan kepada kepolisian setempat dilanjutkan ke petugas Pemadam Kebakaran (PMK).
“Api diketahui berasal dari kios rosok milik Pak Sutarman. Karena biasanya menyalakan lilin, sebab di dalam kios memang ga ada listriknya,” jelas salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Kapolsek Semarang Barat Polrestabes Semarang Kompol Dicky Hermansyah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
“Memang benar telah terjadi kebakaran mas. Yang mengakibatkan sekitar 24 kios semi permanen dan satu rumah untuk Salon terbakar. Api diduga berasal dari kios jual beli rosok,” jelasnya kepada SUARABARU.ID Senin malam (9/5/2022).
Untuk memadamkan api, lanjut Kompol Dicky, dikerahkan mobil PMK sebanyak 8 unit dengan personil sebanyak 50 orang petugas.
“Karena kios yang berukuran rata-rata sekira 3,5 X 4 meter itu semi permanen dan mudah terbakar. Maka dikerahkan 8 unit mobil PMK, agar segera padam. Kurang lebih sekitar 45 menit tadi api berhasil dipadamkan petugas, sehingga tidak menyebar ke tempat lainnya,” terang Kapolsek.
Untuk korban jiwa dinyatakan nihil dan kerugian secara material dari 24 kios yang terbakar, diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 400-Rp 500 juta.
“Dari 24 Kios yang terbakar ini, diperkirakan kerugian material sebesar Rp 400-Rp 500 juta. Karena kios-kios digunakan untuk berjualan beraneka macam kebutuhan rumah tangga. Seperti kios sembako, kuliner dan lainnya,” katanya
Reporter
