NUZUL AL-QUR’AN DAN LAILAH AL-QODR

Bulan Romadlon merupakan bulan diturunkankannya Al-Qur’an, baik diturunkan secara global dari _Lauhul Machfudz_ ke _Baitul Uzzah_ (langit dunia) maupun diturunkan secara rinci kepada RasuLuLLoh ﷺ.

Seperti telah diketahui bahwa ayat pertama yang diturunkan oleh اَللّهُ ﷻ melalui Malaikat Jibril ketika RasuLuLLoh ﷺ bermunajat di Guwa Hiro adalah _Surat Al-Alaq ayat 1-5_.

Namun sejarah tidak mencatat kapan persisnya wahyu pertama tersebut diturunkan. Baru setelah tiga belas tahun dari wahyu pertama yang turun, diketahui bahwa wahyu tersebut diturunkan pada hari _*senin, tanggal 17 Ramadlon*_, yaitu berdasarkan Firman اَللّهُ ﷻ dalam Surat Al-Anfal, Ayat 41. Ayat tersebut berbunyi :

وما انزلنا علي عبدنا يوم الفرقان يوم النقي الجمعان.. الخ

“Dan apa yang kami turunkan kepada hamba Kami di Hari Furqon, yaitu hari bertemunya dua pasukan” (Al-Anfal, 41).

_*Para ahli tafsir sepakat bahwa turunnya ayat Al-Qur’an yang pertama terjadi pada saat bertemunya dua pasukan di Perang Badr. Dan itu terjadi pada tanggal 17 Ramadlon.*_

Lantas, apa maksud firman اَللّهُ ﷻ dalam Surat Al-Qodr bahwa :

انا انزلناه في ليلة القدر

“Kami telah turunkan Al-Qur’an pada Malam Lailatul Qodr”.

Dengan demikian turunnya Al-Qur’an secara global terjadi pada _Malam Lailatul Qodr_. Hal ini sesuai dengan sabda RasuLuLLoh ﷺ :

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الاواخر من رمضان (رواه البخاري).

“Carilah Lailatul Qodr itu pada malam sepuluh terakhir di bulan Romadlon’.

Dengan demikian Al-Qur’an yang diturunkan secara global terjadi pada _Malam (Lailatul) Qodr_ atau seperti yang dijelaskan dalam Surat Ad-Dukhon, Ayat 2.

انا انزله في ليلة مبارك

“Kami turunkan Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah (_Lailatul Mubarok_)”.

Lailatul Qodr maupun Lailatul Mubarak terjadi pada tanggal sepuluh hari terakhir di bulan Romadlon.

والله اعلم بالصواب

Pondok Aren
Senin, 17 Maret 2025
17 Ramadhan 1446 H

scroll to top