Kebumen – Kepedulian terhadap sesama bisa diwujudkan dalam berbagai cara, seperti yang dilakukan oleh Ipda Lanjar Pamuji, Kanit Lantas Pos Lantas Gombong Kebumen. Melalui program “Jumat Berkah”, ia menyediakan layanan pengobatan alternatif secara gratis bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan terapi untuk berbagai keluhan kesehatan.
Di salah satu sudut Pos Lantas Gombong, ruang yang biasanya digunakan untuk pelayanan lalu lintas kini disulap menjadi tempat praktik pengobatan alternatif. Dengan mengenakan seragam dinas, Ipda Lanjar dengan sabar dan telaten memberikan terapi kepada warga yang datang untuk berobat.
Dalam keterangan nya Ipda Lanjar Pamuji mengatakan Program Jumat Berkah ini ditujukan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Pasien yang datang sebagian besar merupakan rekomendasi dari Kepala desa dan mitra Kamtibmas Polsek Gombong, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.
” Pasien yang kami terapi memiliki berbagai keluhan, mulai dari dislokasi serta saraf kejepit, Beberapa di antaranya sudah menjalani pengobatan medis sebelumnya, tetapi belum mengalami perkembangan yang signifikan. Alhamdulillah, setelah menjalani terapi di sini, banyak yang menunjukkan kemajuan,” ujar Ipda Lanjar Pamuji. Selasa (11/2)
Salah satu pasien yang merasakan manfaat program ini adalah Hani Juningsih (55 th), warga Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong. Suaminya, Tomy (63 th), mengaku sangat bersyukur dengan adanya layanan terapi ini karena kondisi istrinya mulai menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani beberapa kali pengobatan.
” Dulu, untuk sekadar duduk saja istri saya sangat kesulitan. Sekarang sudah bisa duduk lebih lama, dan kakinya yang semula lemah mulai memiliki tenaga,” ujar Tomy saat menemani istrinya berobat di Pos Lantas Gombong.
Tomy berharap semakin banyak anggota Polri seperti Ipda Lanjar yang peduli terhadap masyarakat kecil. Baginya, program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Selain menggelar program Jumat Berkah di Pos Lantas Gombong, Ipda Lanjar juga membuka praktik di rumahnya di luar hari Jumat. Banyak pasien datang untuk mendapatkan terapi, tidak hanya dari wilayah Kebumen, tetapi juga dari daerah lain seperti Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Banyumas, Purworejo, hingga Yogyakarta.(Redaksi swanara)