Diriwayatkan bahwa tatkala Zulaikha menggoda Nabi Yusuf dan setelah Siti Zulaikha menutup pintu, tiba-tiba di dalam ruangan itu Nabi Yusuf melihat rupa ayahnya sambil menggigit jarinya. Nabi Ya’qub berkata : _*Hai Yusuf, di langit engkau tertulis dalam bilangan nabi-nabi, sementara engkau di bumi ingin tertulis dalam bilangan orang-orang yang berbuat FAKHISYAH*_”.
Maka sadarlah Nabi Yusuf bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dan kekeliruan karena masuk kamar berduaan dengan Siti Zulaikha.
Ketika keduanya berada di dalam kamar, Siti Zulaikha bermaksud ingin melakukan perbuatan fakhisyah dengan Nabi Yusuf dan Nabi Yusuf pun sebetulnya ingin melakukan hal yang sama dengan Siti Zulaikha (QS : Yusuf, 24), Siti Zulaikha berdiri menuju patung yang terdapat di dalam rumahnya, lalu Zulaikha melemparkan kain pada patung itu seraya berkata : : _*Semoga patung-patung itu tidak melihat kita karena sesungguhnya aku merasa malu terhadap mereka*_.
Maka, Nabi Yusuf berkata :_*Apakah engkau merasa malu terhadap patung yang tidak dapat mendengar dan tidak dapat pula melihat, apakah engkau mengira bahwa aku tidak merasa malu terhadap Tuhanku*_”.
Maka, Nabi Yusuf melompat dan betlari hendak keluar kamar, tetapi Siti Zulaikha mengejar dari belakang sehingga robek dan koyaklahlah baju belakang Nabi Yusuf. (QS: Yusuf, 25).
Ketika pintu terbuka, tiba-tiba sang raja atau _A-Aziz_ , suami Siti Zulaikha telah berdiri di depan pintu kamar dan mendapatkan keduanya dalam keadaan seperti itu.
“Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami Zulaikha dimuka pintu” (QS : Yusuf : 25).
Untuk menghindari amarah suaminya, Siti Zulaikha mendahului berkata kepada suaminya : _*Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu selain dipenjarakan dan dihukum*_” (QS : Yusuf : 25).
Akhirnya atas tuduhan Siti Zulaikha tersebut, Nabi Yusuf dipenjarakan dan beliau merasa senang dipenjarakan daripada mengikuti nafsu ammarah Siti Zulaikha.
والله اعلم بالصواب
Pondok Aren
Senin, 03 Februari 2025
04 Sya’ban 1446 H