Polisi Evakuasi Mbah Suheri dan Warga Terdampak Banjir Di Wonopringgo

2025-01-21-13-12-36.png

Pekalongan – Intensitas hujan yang meningkat di wilayah Kabupaten Pekalongan beberapa hari ke belakang menyebabkan beberapa wilayah kecamatan terdampak banjir hingga ke pemukiman warga.

Menanggapi kejadian ini anggota Sat Samapta Polres Pekalongan langsung melakukan respon cepat dengan melakukan evakuasi terhadap korban banjir.

Salah satunya Mbah Suheri (80) warga Desa Galangpengampon Kecamatan Wonopringgo dan juga banyak warga lainnya telah dievakuasi ke tempat aman, Senin (20/1/2025) malam.

Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, S.H. menyampaikan seperti yang diketahui, Mbah Suheri hidup menyendiri di sebuah gubuk di tengah kebun di Dukuh Sibetok, Desa Galangpengampon. Luapan air di sungai Sengkarang mengakibatkan beberapa Rt di Desa Galangpengampon terendam banjir. Mbah Suheri saat itu dalam posisi berpegangan pada bangunan gubuk miliknya yang sudah terkena terjangan banjir. Beruntung saat itu ada anggota Polisi, sehingga dengan cepat Mbah Suheri bisa dievakuasi.

“Beberapa dukuh yang terkena banjir diantaranya Dukuh Sibetok Rt. 004, 009, 010, kemudian Dukuh Galangwolu Rt. 007 dan Rt. 008 serta Dukuh Barisan Rt. 011,” terang Kasubsi Penmas.

Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun meluapnya sungai Sengkarang mengakibatkan jembatan putus atau hanyut dan beberapa rumah warga terendam banjir.

“Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 300 juta,” pungkasnya.

Sumber Humas Polres Pekalongan
Reporter hidayat

scroll to top