TNI-Polri Untuk Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kecamatan Klego Dukung Pilkada Damai

WhatsApp-Image-2024-09-24-at-12.53.10-768x576-1.jpeg

Boyolali – Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Aula Kantor Kecamatan Klego menjadi saksi pertemuan penting yang digelar pada hari ini, Selasa, 24 September 2024. Kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kecamatan Klego tahun 2024 ini diselenggarakan oleh pemerintah setempat dan dihadiri oleh sekitar 70 peserta, termasuk perangkat desa, pelajar, dan karangtaruna.

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Camat Klego, Bapak Nuryadi, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul dan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. “Kita semua berkumpul di sini untuk memperkuat tali persaudaraan dan membahas langkah-langkah menjaga kerukunan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang,” ungkapnya.

Acara dihadiri Danramil 14/Klego Kapten Inf Doni Hidayat, Kapolsek Klego Iptu Utomo, Sekcam Klego Subandono, Ketua FKUB Kecamatan Klego KH. Muh Thoha, dan Perwakilan dari perangkat desa, pelajar, dan karangtaruna.

Sesi sosialisasi berlangsung dengan moderator Sekcam Klego, Bapak Subandono, SKM, yang menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya, Danramil Klego menyampaikan materi mengenai “Wawasan Kebangsaan.” Beliau menekankan pentingnya memahami identitas dan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi persatuan di tengah keragaman.

Kapolsek Klego, Iptu Utomo, SE, MH, juga memberikan paparan mengenai peran FKUB dalam menjaga kondusivitas Kamtibmas. Beliau menegaskan bahwa kerukunan beragama harus dilandasi toleransi dan saling pengertian, serta memaparkan langkah-langkah pencegahan terhadap intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah ajakan kepada seluruh perangkat desa dan ASN untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Camat Nuryadi berharap, “Semoga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan.”

Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri,” menandakan semangat persatuan dan komitmen untuk menjaga kerukunan. Peserta terlihat antusias dan bersemangat, saling berdiskusi mengenai materi yang disampaikan serta harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam kerukunan umat beragama di Kecamatan Klego.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana harmonis dan kerukunan yang kuat di tengah masyarakat, sebagai modal utama dalam menjaga keamanan dan ketentraman bersama.(Redaksi swanara)

scroll to top